14. Kabar

1.7K 333 55
                                    

Beberapa hari belakangan, radio, televisi, bahkan koran nasional yang banyak dijajakan di simpang lampu merah, masih membahas topik serupa; yakni seputar keberhasilan pihak kepolisian dalam menangani kasus pembunuhan satu keluarga di Karang Sari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Beberapa hari belakangan, radio, televisi, bahkan koran nasional yang banyak dijajakan di simpang lampu merah, masih membahas topik serupa; yakni seputar keberhasilan pihak kepolisian dalam menangani kasus pembunuhan satu keluarga di Karang Sari.

Pembunuhan itu ditenggarai oleh anak korban sendiri yang juga merupakan anak adopsi. Kakak. Perasaan iri yang telanjur menguasai diri membuatnya tak bisa lagi berpikir jernih. Hatinya lama-kelamaan termakan dendam ketika menyadari kedua orang tua yang mengasuh mereka lebih menyayangi kedua anak kembar itu ketimbang dirinya.

Banyak masyarakat percaya bahwa harapan menuju Polri yang mandiri dan profesional dapat terwujud beberapa tahun mendatang. Kasus-kasus yang melibatkan masyarakat memang tidak seharusnya dicampuradukkan dengan kepentingan militer. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat; menegakkan hukum; serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat merupakan tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia. Demi terbinanya ketentraman di seluruh lapisan masyarakat, Polri--sebagai alat negara--harus tetap menjunjung tinggi hak azasi manusia dalam mengadili. Itulah mengapa praktik militerisme yang dulunya sangat melekat harus segera dihapuskan dari wajah baru kepolisian.

Letnan Samsuri mendapat banyak apresiasi. Pelaku berhasil ditangkap di tempat kejadian dalam keadaan hidup. Perintahnya untuk tidak melepas tembakan yang dapat mengakibatkan hilangnya nyawa pelaku merupakan hal yang tepat. Pelaku memang sempat mencoba kabur saat itu, namun usahanya berhasil digagalkan oleh dia dan prajuritnya.

Keberhasilan yang telah mereka capai ini juga berkat informasi dari Inspektur Dimas. Sayang, berita baik ini tak bisa Letnan Samsuri sampaikan pada sang Inspektur secara langsung, lantaran HT yang sudah dia anggap seperti jimat tak kunjung menyala.

Hari berganti hari, bulan bertemu bertemu bulan. Banyak angka pada kalender yang sudah dia coreti hingga tanpa disadarinya tahun ini telah memasuki tahap penghujung. Transmisi itu rupanya benar-benar tidak pernah datang lagi. Meski puluhan kasus telah berhasil dia selesaikan, dan janji kenaikan jabatan sudah sejengkal di depan mata, hal tersebut pun tak lantas membuatnya merasa tenang. Letnan Samsuri justru merasakan kehilangan yang teramat sangat. Dunianya mendadak senyap dan hampa--entah sebab apa. Segenap perasaan itu kerap mengganjal hatinya, sampai-sampai Letnan Samsuri tidak mengerti bagaimana cara mengartikan.

Apa yang terjadi dengan Inspektur Dimas Armedy Chan di masanya?

Entahlah.

Pada akhirnya Letnan Samsuri hanya bisa membiarkan rasa penasarannya lenyap terbawa angin.

_________________

"Sidang tahunan MPR telah selesai dilaksanakan pada bulan Agustus kemarin. Berikut merupakan ulasan undang-undang hasil amandemen kedua ...."

Letnan Samsuri tidak benar-benar sedang mendengarkan informasi yang disampaikan oleh penyiar berita di televisi. Jam di dinding ruangan sudah menunjukkan pukul tiga belas kurang. Dia punya janji temu dengan seorang jurnalis, tetapi hingga jarum menit menyentuh angka dua belas, jurnalis itu belum juga menampakkan batang hidungnya.

SIGNAL: 86Where stories live. Discover now