28. Hopeless and Happiness

1.9K 286 71
                                    

Matahari perlahan mulai merangkak naik

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Matahari perlahan mulai merangkak naik. Peluh nyaris membanjiri seragam kebanggaan yang dikenakan seluruh anggota Kepolisian Resor Kepulauan Riau. Di belakang podium, Komandan RJ Alex—selaku Kapolres dan Inspektur Upacara—berdiri menghadap ratusan Perwira, puluhan Brigadir, dan para Bhayangkari cantik yang berbaris rapih di sisi kanannya. Seragam yang melekat di tubuh sang Inspektur Upacara tampak penuh dengan lambang kebesaran milik kepolisian, menunjukkan betapa banyak pengalaman dan prestasi yang dia raih telah membawanya sampai pada posisinya saat ini.

Siang itu, tepat pada tanggal satu Maret, sebanyak 229 personil anggota kepolisian secara resmi dinaikkan pangkatnya—dalam Upacara Korps Raport Kenaikan Pangkat Perwira, Bintara, serta para ASN yang bekerja di bawah ruang lingkup Polres Kepulauan Riau. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Komandan Alex. Suara baritonnya menggema, menyerukan harapan-harapan untuk kemajuan instansi kepolisian di masa yang akan datang. Bukan hanya itu saja, berulang kali Komandan Alex pun mengingatkan bahwa kini kepolisian merupakan sebuah instansi yang bekerja secara profesional dan mandiri—telah jauh dari intervensi pihak lain dalam melakukan proses penegakan hukum. Sesuai dengan UUD no. 2 tahun 2002 yang diberlakukan sejak Januari oleh Presiden Megawati—mengenai Kepolisian Republik Indonesia serta pemisahan Polri dan TNI—maka dengan demikian tanda kepangkatan lama yang selama ini digunakan dalam tubuh kepolisian pun telah sepenuhnya ditinggalkan.

"Selama kurang lebih tiga tahun, kepolisian resmi dilepaskan dari bayang-bayang ABRI. Kita tidak bisa memungkiri bahwa instansi kepolisian telah memasuki babak baru dan masih banyak sekali gejolak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat." —Komandan Alex menyampaikan kata sambutannya seraya mengedar pandangan kepada seluruh anggota kepolisian— "Harapan saya, semoga anugerah dan penghargaan atas pengabdian yang saudara lakukan, akan membawa kebahagiaan dan semangat baru, serta menjadi motivasi untuk terus meningkatkan profesionalitas kerja dan kepercayaan publik terhadap instansi kepolisian. Kejujuran dalam pelaksanaan tugas adalah ...."

Upacara Kenaikan Pangkat yang digelar di lapangan Markas Besar Polres Kepulauan Riau itu berlangsung dengan khidmad. Seluruh anggota kepolisian yang hadir mendengarkan dengan saksama setiap wejangan yang keluar dari mulut sang Inspektur Upacara.

"... Sekali lagi saya mengucapkan selamat kepada saudara sekalian," tutur Komandan Alex, lalu menggilir senyumnya.

Suara tepuk tangan pun seketika mengudara.

Komandan Alex buru-buru mengangkat tangan tinggi-tinggi, kembali meminta waktu dan perhatian dari para anggota kepolisian yang sempat teralihkan untuk kembali berbicara.

"Atas dedikasi yang telah saudara berikan selama menjalankan tugas, pada kesempatan ini, saya juga akan memberikan pengharagaan khusus kepada beberapa personil Kepolisian yang dinilai memang pantas untuk mendapatkannya," katanya lagi.

Kemudian, satu per satu nama Perwira dan Brigadir berprestasi pun disebut melalui mikrofon.

Brigadir Polisi Ayis Muis mendapat kehormatan pertama—atas perjuangannya menyelamatkan nyawa seorang anak kecil saat bertugas di Sungai Besi—yang terletak di perbatasan Desa Sidomulyo dan Desa Batu Bedimbar pada 16 Februari 2002.

SIGNAL: 86Where stories live. Discover now