Case 1 : Keluarga McCagall

10.5K 1.8K 322
                                    

JEDOR!

JEDOR!

JEDOR!

"Cepat mandinya, anak nakal! Ohh, tuhan aku tidak bisa menahannya!" Loski mengapit kedua pahanya karena kebelet.

"SWABAR!" seru Ethan dari dalam kamar mandi.

Tak lama, Ethan keluar dengan beribu protes. Bukankah Loski yang seharusnya protes?

"Rumah mewah lantai 2. Dan hanya mempunyai satu kamar mandi?? Sedangkan kau mampu membeli puluhan Lamborgini, tapi tidak mampu membuat lebih dari satu kamar mandi saja?!" Inilah penyebab Ethan jarang dirumah.

"Hemat air!" Loski buru-buru masuk ke dalam kamar mandi, ketika hendak menutup pintu, Ethan menahannya.

"Hemat air katamu? Lantas mengapa kau menguras kolam renang 2 kali seminggu?!" Ethan semakin heran.

"Ohh, sudah sampai pucuk, kurangajar! Kita bahas ini nanti atau aku akan mengompol!" Loski segera menutup pintu kamar mandi dengan keras.

"Dasar pikun," gumam Ethan.

"AKU BISA MENDENGARMU!" teriak Loski dari dalam kamar mandi, Ethan segera pergi.

Ethan berhenti saat melewati kalender, ia baru ingat kalau ia baru saja ditawari untuk mengisi sebuah acara, namun hari apa ia tak ingat.

"Tanggal 29—oh, hari kamis." Ethan mengangguk, sudah jelas ia padat hari itu, maka ia putuskan untuk menolak tawaran tadi.

Ketika hendak melangkah pergi, langkahnya kembali pada tempat semula, setelah melihat beberapa coretan tulisah Loski di kalender itu.

Tanggal 28 November, 2:30 PM. Aunt Ern McCagall menitipkan Daniel Atlas di kediaman Loski McCagall. Ditulis menggunakan spidol merah.

"Daniel? Anak curut nakal itu? Tanggal 28? HARI INI?!" Ethan terbelalak.

"Mengapa dititipkan? Bibi kira rumahku panti asuhan? Kemana Paman Atlas?" gumam Ethan.

Bertepatan semua pertanyaan berkumpul dikepalanya, Loski keluar dari kamar mandi.

"Ah, legaa-" Loski mengusap perutnya. Sedangkan Ethan langsung membanjiri pertanyaan atas tadi.

"Apa maksudnya, Daniel, berapa hari? Er, tidak. Berapa jam dia akan disini?" Ethan langsung to the point.

"3 minggu. Ern bilang padaku dia akan membeli rumah di Italia  bersama Atlas." jelas Loski.

"Hanya membeli rumah, tidak sampai 3 minggu!"

"Sisanya honeymoon." Oke, Ethan mau muntah sekarang. Sebelum ia menjawab, Loski sudah menaiki tangga dengan tergesa-gesa.

"Mau kemana kau?" tanya Ethan tidak sopan.

"Apa kau lupa? Aku sudah bilang padamu kalau aku akan ada pertemuan panjang di Turki selama 1 minggu." kata Loski.

Yang benar saja!

"Aku bisa selupa itu-" Ethan menepuk jidatnya.

Tapi tunggu...

"Hei! Lalu Daniel? Jangan bilang kalau-" Ethan memberi deathglare  pada Loski.

"Siapa lagi kalau bukan dirimu. Kau harus menjaga Daniel selama aku tidak ada."

"Kenapa tidak ikut denganmu saja!" Ethan belum membicarakan misinya untuk proyek Ti-Er-Ei kepada Loski, proyek ini memakan waktu hampir satu bulan. Sangat tidak mungkin ia bisa menjaga Daniel.

"Yang benar saja, ini pertemuan penting. Tidak mungkin aku membawa Daniel. Memang kau mau kemana?"

"Tidak. Tidak ada. Cepatlah pergi, kembali yang lama-" Ethan berjalan menjauh menuju ruang tamu.

Ethan gusar, bagaimana dengan proyeknya? Daniel? Huah. Dia merasa bingung sekarang, ditambah bunyi bel menandakan ada tamu diluar.

"Bibi Ern? Paman Grady? " tanya Ethan.

"Ethan!  Dimana Loski? Bibi titip Daniel ya, sampai jumpa 3 minggu lagi!" Bibi Ern  mendorong bahu Daniel agar mendekat pada Ethan, sementara ia buru-buru masuk mobil karena Paman Atlas sudah menunggu disana.

"Tidak mau masuk dulu?" Ethan sedikit berteriak.

"Tidak, 15 menit lagi pesawat kami akan terbang, kami buru-buru. Sampaikan salam kepada Loski, dan uang saku Daniel sudah kutransfer, Daniel, baik-baik berasama Om, oke? Love you, bye!"  Mobil hitam itu melaju dengan cepat.

"Mereka lebih mirip membuangmu daripada menitipkanmu-" ucap Ethan.

"Apa kau bilang?!"

"Dasar." Ethan berdecih, lalu masuk ke dalam dan diikuti oleh Daniel.

"Dimana kamarku?"

"Di kamar berhantu, lantai 2 di ujung kanan." ucap Ethan sambil menyalakan tv.

Daniel mengelilingi rumah, melihat segala benda dan hiasan dengan detail. Satu yang membuatnya heran, mengapa hanya ada 1 foto bersama antara Ethan dan Loski, itupun saat Ethan masih bayi. Tidak ada foto selain itu.

(Ilustrasi foto Loski-Ethan)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi foto Loski-Ethan).

Tentu saja Daniel tidak berani menanyakannya. Ia tidak mau Ethan menyebutnya seorang yang kepo.

Yang benar saja, Ethan masih menonton spongebob!

"Pindah ke channel National Geographic, kali ini mereka membahas mengenai-"

"Brisik." potong Ethan tanpa menoleh sedikitpun kepada Daniel.

Daniel memasang tatapan datar dan jealous, rasanya sudah tidak jaman untuk Ethan bertengkar dengan anak 14 tahun. Daniel memilih untuk mengalah, walau sebenarnya terbalik.

"Daniel? Dimana ibumu, jagoan?" Loski melakukan tos dengan Daniel yang langsung menyambutnya kompak.

Ethan mencuri pandang, terlihat Loski sangat bahagia dengan kedatangan Daniel. Atau, ia lebih sayang dengan Daniel.

Masa bodoh.  Perhatian Ethan teralihkan dengan dering ponselnya, sebuah telepon dari kantor pusat.

"Rapat. Tepat pukul 8, Rocket garden."

***

Daniel Atlas :

Kenapa namanya g Daniel McCagall aja? Bekaus Daniel make marga ayahnya, Atlas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa namanya g Daniel McCagall aja? Bekaus Daniel make marga ayahnya, Atlas. Setau w gitu si, kalo diluar2 negeri kebanyakan pada make marga dari ayahnya.




NASA : Tardigrada (3) | SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang