Kisah Sisipan - Ethan McCagall

4.7K 976 583
                                    

Sebelum baca ini, diharap baca terlebih dahulu cerita sisipan 'SEA BLUE EYED LUCY' di lapak sebelah. Asli, i warn you. Demi pemahaman dan kelancaran dalam membaca bab ini.

trimakasii🌼

-

1998

"Kau juga harus mengasuh Ethan,"

Kata-kata itu terus terngiang-ngiang di kepala Loski selama bertahun-tahun. Dan tahun ini, adalah genap tahun ketiganya dirinya masih memikirkan kata-kata itu.

Memang sebagai kewajibannya sebagai seorang ayah untuk mengasuh anak kandungnya, namun Ethan benar-benar menyusahkan.

Diumurnya yang menuju empat tahun ini, Ethan sudah bisa menulis dan membaca dengan lancar, bahkan ia bisa berbicara beberapa kata dalam bahasa Jerman dan Arab dengan lancar saat usia 1 tahun. Loski pernah membawa Ethan ke spesialis balita, namun mereka menyuruhnya untuk memeriksakan Ethan kepada psikolog.

"Renatta kampret!" umpat Loski saat memasuki mobil, hanya ini yang selalu ia lakukan saat ia merasa kesulitan atas Ethan, mengutuk mantan istrinya sendiri.

"Renatta kampret!" umpat Loski saat memasuki mobil, hanya ini yang selalu ia lakukan saat ia merasa kesulitan atas Ethan, mengutuk mantan istrinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seminggu setelah tes, hasilnya telah keluar dan berada ditangan Loski. Saat itu ia masih bekerja di NASA bagian divisi logam dan pekerjaan sampingannya sebagai ahli bedah. Loski melepaskan sarung tangan karetnya dan mulai membaca kertas tersebut.

IQ Ethan sama seperti Simpanse yang diberi serum kuning 112 untuk meningkatkan kecerdasan buatan. Sialan, mereka menyamakan Ethan dengan monyet! Secara tak langsung psikolog itu menghina bapaknya alias Loski sendiri.

Balita pemilik Intelligent Quotient tinggi yang sukses membuat Loski hampir pingsan karenanya.

"Sudah jelas dia keturunanku. Bhah, ternyata aku menikahi wanita bodoh seperti Renatta," kata Loski.

Di kertas itu disebutkan juga bahwa otak kiri dan kanan milik Ethan bekerja seperti dalam sebuah kompetisi. Hasilnya selalu seimbang tanpa perlu diasah lagi. Bisa dibilang, masa depan sudah terjamin didepan mata.

Sialnya, kertas hasil tes itu harus hilang saat ia selesai bekerja. Jika hilangnya dirumahnya, maka tak apa. Kertas ini hilang di NASA! Mampus, pikirnya. Kertas itu memuat informasi atas dirinya dan Ethan secara rinci. Karena tak kunjung menemukan, Loski menyerah dan pulang. Dirumah, ia telah disambut oleh Owen, seorang babysitter laki-laki yang mukanya penuh dengan coret-coretan perkalian khas tulisan tangan Ethan dengan spidol permanen.

"Mr. McCagall, " sapa si babysitter, "Hari ini, suatu kejutan bagiku karena tiba-tiba saja Ethan bisa mengerjakan sebuah soal aritmatika sulit dalam waktu yang singkat," lanjutnya, sambil memasukkan kedua tangan di saku.

NASA : Tardigrada (3) | SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang