Case 7 : Epicentrum

7.5K 1.4K 294
                                    

Episentrum.

-

Sembari menunggu Matt dan Luis kembali, Damian lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama Moris dibagian lain penginapan. Bukan karena tanpa alasan, Damian tidak mau telinganya panas karena hanya digunakan untuk mendengarkan berbagai umpatan yang dilontarkan dua idiot itu.

"Sudah kubilang, jangan sentuh ponselku!" Bahkan suara Ethan masih terdengar, padahal Damian telah menjauh.

"Ada telpon masuk dari paman Loski!" sergah Daniel.

"Biarkan saja, curut!"

"Hell, dia ayahmu sendiri padahal-"

"Apa?" jawab Ethan ketus, "aku bahkan pernah berganti nomor tanpa memberitahu Loski!" lanjutnya.

Daniel hanya menggelengkan kepala, justru dirinya yang malah mengalah dari pemuda berusia 24 tahun ini.

"Ck. Bisakah kalian berdua diam satu detik saja?!" Megan frustasi.

"Hanya ada dua pilihan. Biarkan mereka disini atau kita yang pergi." Sambung Alan.

"Moris, apa tak sebaiknya kita beritahu Ethan saja?" tanya Damian saat memastikan hanya ada mereka berdua disana.

"Tak bisa, soplak. Aku berusaha mengulur waktu-"

"Untuk apa? Kita sudah dapatkan ini bahkan sebelum direktur memulai misi, right?"

"Kita terkepung oleh situasi. Kita berada di Pulau yang sama dengan anggota China, jika kita kembali ke Washington dengan tangan kosong, kau pikir apa yang akan dilakukan Direktur?"

"Tujuan kita hanya River. Tak bisakah kita langsung saja memulai penelitian disini?"

"Aku tak bisa. Ethan yang memungkinkan. Tapi aku tidak mau Ethan mengetahui bahwa kita telah mendapatkannya. Maksudku, mencurinya ."

"Ethan tak bisa melakukannya sendirian. Ia butuh Alan, dia yang menguasai bidang ini, Moris."

"Aku mempunyai sebuah rencana. Rencana yang buruk dan sangat beresiko."

"What is that?"

"Karena pencarian ini sama saja sia-sia, maka kurasa sebaiknya kita bagi lagi tim ini menjadi 2 kelompok. Satu tetap disini agar Eric tidak merasa curiga, dan satunya lagi kembali ke Washington melalui penerbangan umum."

"Apa itu bisa dilakukan? Siapa yang akan ke Washington?"

"Menurutmu siapa? Ethan, sudah pasti. Namun ia satu paket bersama Daniel, ditambah Alan, dan masih tersisa satu tempat. Kau boleh mengisinya, soplak."

"Masih tersisa Matt, Luis, aku, kau, dan ... Megan. Aku akan tinggal. Kau pergi saja ke Washington bersama mereka bertiga. Dan satu hal lagi, bagaimana cara kita memberitahukan hal ini kepada semua kru, sedangkan semua ruangan di penginapan, dan bahkan ponsel masing-masing mempunyai peluang untuk disadap dari NASA ?"

"Apa sebaiknya kita membicarakan misi ini dengan orang lokal itu?"

***

NASA : Tardigrada (3) | SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang