NASA : Tardigrada (3) | SUDAH TERBIT

Case 14 : Jason Clifford

"Jason, Istri dan putrimu baru saja tiba," kata Eric sedikit mengagetkan Jason yang tengah memainkan medsos-nya.

Jason terkejut, "DIMANA MEREKA?!"

"Di lantai atas. Tapi maaf, kau tidak bisa menemui mereka, kau tahu mengapa."

Raut wajah Jason semula berbinar kini berubah murung, "Setidaknya biarkan aku melihat wajah mereka, Eric"

Sudah hampir dua bulan pengisolasian Jason secara ilegal oleh Eric di bunker-nya, tentu saja selama itu ia kembali berpisah dengan keluarganya di Washington.

"Kau hanya bisa bertemu dengan putrimu. Karena, ia akan diisolasi di ruang yang sama denganmu," kata Eric.

Jason tak tahu harus bereaksi seperti apa. Haruskah ia senang? Atau sedih? Belum selesai berkonflik dengan batinnya sendiri, seorang anak berusia 5 tahunan berdiri di daun pintu. Diikuti dengan Caitlin dan istri Jason yang memakai pakaian perlindungan mengantarkan Riley kepada Jason.

(Riley. suer gue gatau siapa nama aslinya, zuzur asal nyomot aja dari postingan random di ig. Gimana? cocok buat ngejar kalian di ... 14.000 under the feet?)

"Riley?" Jason tersenyum getir. Penuh emosional, tangannya meremas tirai transparan yang menjadi sekat antara keduanya, "Natalie?" ingin rasanya Jason menangis.

Eric hanya terdiam menyaksikan drama keluarga ini. Ia menyerahkan wireless earbud kepada Jason.

"Istrimu ingin mengatakan sesuatu padamu. Gunakan ini, untuk berkomunikasi jarak jauh," kata Eric.

Jason menerima dan memakainya, "Natalie?"

"Brengsek! Kau tega membiarkan Riley sepertimu?!"

Jason meringis, disertai butiran air mata yang jatuh di sudut matanya, "Maafkan aku,"

"Aku yang minta maaf, " Natalie menjeda sejenak, "Aku sudah mengurus surat di pengadilan. Tolong jaga Riley, Jason."

Jason mematung tiba-tiba. Eric sudah menduga ini. Karena sebelumnya, Natalie memberinya sebuah dokumen dari pengadilan. Hanya saja, ia tidak sanggup untuk memberikannya kepada Jason, ditengah kondisinya yang seperti ini.

"Aku kecewa padamu,"

Jason kemudian tertawa hambar, "Kau tahu, Natalie. Seharusnya dengan penyakit yang kuderita, aku membutuhkan dukungan dari orang terdekat. Oh, tidak. Sekarang kau jauh. Sangat jauh."

Eric tak habis pikir, perpisahan macam apa ini yang dilakukan dihadapan anak berusia 5 tahun?

"Itu akan terjadi jika kau tidak membuat
Riley ... selamat tinggal."

Earbud dimatikan. Seketika telinga Jason mendenging. Suara terakhir yang ia dengar adalah suara Riley memanggilnya, "Papa!"

"Katakan, Eric, dimana JAMES?!" Jason mengabaikan dengungan di telinganya yang kian menjadi, "DIA HARUS MEMBAYAR SEMUANYA!"

Dengungan ditelinganya semakin tak terkendali. Perlahan, kesadaran Jason kini sebatas samar.

"Jason!"

Semua terlihat panik. Eric segera menyinari mata Jason, menekan lehernya, dan Jason terlihat mengaduh.

Wanda tergopoh-gopoh menghampiri Eric yang hanya mengenakan face-shield dan sarung tangan karet.

"Tinnitus. Jason mengalami stress berat. Membuat tekanan darahnya tidak stabil dan menekan pembuluh darah di lehernya. Kau urus saja Riley!"

***

Setelah sampai, Ethan dan Daniel langsung menjatuhkan diri di sofa. Namun bagi Ethan hal ini tidak berlangsung lama, ia segera bangkit dan mengambil kunci mobilnya.

"Hei! Mau kemana!" Panggil Daniel.

"Rumah Alan," kata Ethan cepat, "numpang makan," lanjutnya asal.

"IKUT!"

Ethan hanya mengangguk sambil mengganti bajunya. Masa bodoh, ia bisa mandi nanti. Yang terpenting, sampel ini harus ia rundingkan dengan Alan terlebih dulu. Serta mengikuti sedikit perintah Loski melalui pesan tadi,

"Aku sedang tercebur dalam masalahmu, kampret! Direktur barumu mengerikan. Tetap bersama Daniel. Dan secepatnya, segera selamatkan astronot itu,"

NASA

Sedikit penjelasan tentang umur anaknya Jason.

Palung Mariana sendiri mengambil timeline di awal Relativitas terjadi di NASA (6 tahun sebelum timeline di cerita ini) yah bab NASA yang khusus bahas ini udah gue tarik, jd maybe pembaca baru gagal paham.

Perhitungannya udah gue perkirakan dan pas. Riley umurnya 5 tahun, menuju 6 sekarang. Jadi, yang tanya kenapa tiba-tiba istrinya Jason di Palung Mariana lagi hamidun, eh disini ko tb2 anaknya udah agak gedean, cermati dulu waktunya sahabat.

Dan itu berlaku juga sama umur karakter yang lain :') tapi gue gamau sebut. biar mereka ga keliatan tua disini wkwkw. anggep aja mereka masi seger2 kaya di nasa, udah.