Case 21 : Into The Unknown

4.2K 1K 193
                                    

Menuju yang tidak diketahui.

jangan sambil nyanyi, oi.

-

Ethan masih belum benar-benar meninggalkan NASA.
Setelah mendapat ilham baru, ia mengajak Daniel menuju lantai tempat dimana Hybrid dipersiapkan untuk dirancang.

"Sangat merepotkan!" Daniel mengeluh.

"Kau mau pulang? " tanya Ethan. Daniel mengangguk.

"Pulang sendiri, lah!"

"fagh!" umpat Daniel kesal.

Daniel mengamati sekitar sebelum masuk ke dalam lift, gedung NASA terlihat seperti labirin. Dimana jalan keluarnya? Bahkan jika naik lift ia harus menunggu Ethan sampai di nomor lantai pilihannya terlebih dahulu. Terpaksa, ia melangkah masuk tepat sebelum pintu lift tertutup.

Sembari menunggu, ethan iseng membuka instagramnya. Ada 150 direct message belum terbaca. Ia memang jarang bermain medsos, jadi wajar saja.

Namun, jarinya berhenti menggulir layar kala melihat user Eric disana. Ada 5 pesan belum terbaca. Ethan menatapnya heran, bahkan pesan itu sudah hampir 5 tahun yang lalu!

Edan, pikirnya. Selama itukah dirinya acuh terhadap dunia maya? Tak buruk juga. Beruntung Ethan membuka dm dari Eric yang telah usang itu, dirinya terkesiap.

(Baca bab 15 palung mariana)

Ia mengingatnya. Eric pernah sempat meminta bantuannya untuk menganalisis sebuah-tunggu, Hybrid katanya? Ethan membaca pesan itu berulang kali, hingga dentingan lift memecahkan fokusnya, ia sudah sampai.

Yap. Eric sempat meminta bantuannya dulu, tapi ia abaikan. Sekarang Ethan mengerti, motif balas dendam Eric kepadanya saat ini. Ah, hal ini mengingatkannya saat ia pernah memergoki Caitlin keluar masuk laboratorium dihadapannya kali ini. Apa yang sedang Caitlin kerjakan dulu?

Laboratorium itu kosong. Ada beberapa staf di lantai itu, namun tak ada satupun yang berada di lab.

"Mr. McCagall," sapa Ron.

"Hm," balas Ethan malas.

"Ow, kau mau ke lab? Setelah sekian lama, akhirnya kau kembali!" lanjut Ron girang.

"Memang sudah berapa lama aku tidak kesini?"

"Eh, benar ya. Sudah berapa lama-ah, pokoknya aku melihat semua kru hermes ada di lab ini selain dirimu," kata Ron berpikir.

"Apa Caitlin juga termasuk?"

"Mrs. Johanssen? Oh, dia bahkan sering berada di lab ini. Semenjak hybrid hasil karyamu-"

"Diam. Pergilah," kata Ethan sambil membuka pintu lab.

"Hus, sana pergi," lanjut Daniel yang mengintil Ethan kepada Ron yang wajahnya tengah menahan emosi.

Lab terasa dingin dan sepi. Ethan menghampiri kotak kaca bekas tempat Dante disana. Kosong, tak ada penghuninya.

 Kosong, tak ada penghuninya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NASA : Tardigrada (3) | SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang