Case 13 : Pencuri

4.7K 1.1K 152
                                    


China Air Space, Day-8

Sebuah anatomi tardigrada terpampang di sebuah layar lebar di ruangan yang biasa disebut dengan lab

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah anatomi tardigrada terpampang di sebuah layar lebar di ruangan yang biasa disebut dengan lab.

Beberapa orang berpakaian jas putih terlihat sibuk dengan bagiannya masing-masing. Terlebih seseorang dengan name tag Bong-soo yang di tulis latin, terlihat yang paling lelah. Kacamata lab yang ia pakai adalah kacamata mikro, teknologi terbaru yang dihasilkan oleh China, yang dapat diperbesar lensanya hingga 800 kali zoom.

(Dr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Dr. Bong itu cowok, y. ini cuma ilustrasi aja)

Dokter Bong sesekali mengusap keringat. Ia harus mendapat informasi baru tentang apa yang barusan ia teliti sebelum Direktur datang.

Dan untungnya, banyak informasi yang harus diungkapkan, tepat pada saat pengumuman kedatangan Direktur.

Dan untungnya, banyak informasi yang harus diungkapkan, tepat pada saat pengumuman kedatangan Direktur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana, Dokter?"

"Ada banyak yang harus kusampaikan," Dokter Bong menarik mikroskopnya yang terhubung dengan layar komputer di sampingnya. Gambar diperbesar sebanyak 7 kali, dan terlihatlah makhluk mikro ini bergerak dengan kualitas gambar yang menengah.

"Tardigrada yang tersisa ini, untungnya betina. Dan akan bertelur kurang lebih sebelum hari ini berakhir,"

"Bagus."

"Lalu yang ini," dokter Bong menampilkan gambar yang berbeda, "juga Tardigrada betina. Aku perlu mempelajari sel-sel tubuhnya yang sedikit berbeda, akan membutuhkan waktu yang lebih lama."

"Kalau begitu, lakukan saja," kata Direktur santai.

"Kili bigiti likikin siji. Hei, Xi! Kau pikir semudah itu, hah? Mungkin saja setelah proyek ini berakhir aku butuh donor mata!" Dokter Bong kehilangan kesabaran. Ia dan direktur sudah berteman lama, namun tetap saja, ia merasa kurang dihargai.

"Lalu? Apa maumu?"

"Naikkan hargaku. Akan kuberikan hasilnya padamu dalam waktu 3 hari. Asal kau tahu, bagaimana rumitnya meneliti sebuah makhluk mikro yang bahkan kau sendiri tidak bisa melihatnya secara langsung," jelas dokter Bong.

"Berikan dulu hasilnya. Setelah itu, kau bebas menyebutkan apa yang kau mau. Bahkan, jika kau mau jadi direktur yang baru, akan kukabulkan," jawab direktur enteng.

"Hieh. Apa ada kabar baik? Mood-mu terlihat berbeda,"

"Eric memberiku beberapa informasi,"

"And?"

"Sebagai gantinya, dia memintaku untuk berurusan dengan pihak WHO, sungguh, ini sangat gila!"

"Katakan intinya saja, kampret!"

"Hei, hei, jaga ucapanmu, dokter. Kau memang temanku, tapi disini, kau adalah bawahanku, right?"

Dokter bong melepas kacamatanya, "just tell it!"

"Eric mengatakan bahwa kru-nya kembali tanpa konfirmasinya. Dan mereka membawa apa yang mereka ambil dariku. Kurasa mereka kembali karena mengetahui tim-ku juga berada di Pulau yang sama, namun dengan tujuan yang berbeda," kata Direktur panjang lebar.

"Omo! Mereka seperti bunuh diri. Tapi, Xi apa kau tahu satu hal-"

"... bahwa Tardigrada yang dicuri itu sebenarnya adalah milik mereka sendiri. Kita yang sebenarnya mencurinya."

***

"Aku rindu udara Washington!" Kata Daniel sambil merentangkan kedua tangannya ke atas. Setelah keluar dari bandara, mereka semua berpisah, hanya menyisakan Ethan dan Daniel saja disana.

"Lebay" cibir Ethan, lalu ia mengecek ponselnya, ada satu pesan masuk disana, beberapa jam yang lalu.

"BAWA DANIEL PULANG CEPAT!"

"the hell, aku akan mengganti nomor secepatnya," kata Ethan saat tahu siapa pengirim pesan itu.

"Apa kau akan selalu bersikap seperti itu?" tanya Daniel heran.

"Tahu apa kau? Sebaiknya kau memesan taksi, ok" jawab Ethan yang masih fokus pada ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tahu apa kau? Sebaiknya kau memesan taksi, ok" jawab Ethan yang masih fokus pada ponselnya.

Daniel merasa pendengarannya bermasalah kali ini. Really? Memesan taksi?

"Dengar, kau seharusnya beruntung," kata Daniel sambil melambai-lambaikan sebelah tangan saat melihat mobil cat kuning berjalan melambat menghampirinya, "Setidaknya kau masih bisa bertemu dengan ayahmu setiap hari," lanjutnya lalu masuk ke dalam taksi.

Ethan mengangkat wajahnya, "masa bodoh," jawabnya kemudian. Ia masih fokus pada ponselnya walau sudah masuk kedalam taksi.

Kalimat terakhir dari pesan yang dikirim Loski membuatnya berpikir keras.

NASA

oi

NASA : Tardigrada (3) | SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang