Case 25 : Solution

3.9K 984 143
                                    

"Mustahil," kata Ethan sedikit melangkah mundur.

"Bagaimana hasilnya?" Tanya Martin.

"you will not believe this," jawab Ethan, "his blood rejected,"

"Prediksi kita selama ini benar-benar salah!" racau Alan, "bagaimana bisa?!"

"Hal ini biasa sih dalam ilmu genetika," kata Ethan pasrah, karena dirinya paham betul mengenai kecocokan darah dan hal sejenisnya saat merancang hybrid dulu.

"Damian dan Moris mengapa juga harus tinggal! Kita membutuhkan mereka disaat-saat seperti ini," Alan merasa kesal.

"Mereka berdua adalah buronan, oke? Pahami saja situasinya, sekarang kita hanya bisa menghubungi mereka secara virtual. "

"Aku penasaran," potong Martin, "apa komposisinya salah?"

"Tiga tetes darah River dengan 4 protein tardigrada betina, yang mana hal itu perbandingannya sama saja 3 : 1," kata Ethan.

"Mungkin sistem kerjanya seperti donor darah? Si pendonor harus mempunyai golongan yang sama," Alan berbicara sambil meringis, walau ia tahu bicaranya salah dan Ethan akan meledak saat itu juga.

"The hell man! BUKAN BEGITU KONSEPNYA!"

"Tunggu," Martin menginterupsi, "Bukankah seharusnya ini disebut dengan kelainan darah? Bagaimana dengan sel itu?" Lanjutnya.

"Ini mungkin terdengar aneh, namun jika menciptakan tardigrada sendiri yang tubuhnya mempunyai sel punca, mungkin tingkat akurasinya 90% akan berhasil," kata Ethan menyadari sesuatu.

"Now it's your job, aku tidak mau terlibat. Dan harus kuakui sekarang tingkat kepedulianku kepada River semakin berkurang. Karena kita selalu gagal saat hampir berhasil!" kata Alan lelah.

"Perkiraan, berapa hari waktu yang dibutuhkan?" Tanya Martin.

"Saat merancang 3D, aku butuh waktu 2 bulan untuk merancangnya di Bumi dan 1 tahun untuk mengembangkannya di Mars. Lagipula ukuran mereka masih disebut normal. Mengingat tardigrada adalah hewan mikro, mungkin akan lebih lama-"

"Kau bercanda! Ini hanya antara sel punca dan protein dsub pada tardigrada, tidak mungkin akan selama itu!"

"Jangan memancing emosiku, Andretti. Kau ingat terakhir kita bertengkar? Kau hampir membunuhku!" Ethan emosi.

"Aku tidak mau menyaksikan drama kdrt ini, aku akan pindah ke sofa," kata Alan sambil menenteng laptopnya dan duduk bersama Daniel.

"Fine. Berapa sisa tardigrada yang kita miliki?"

"Kabar buruknya, hanya tersisa satu tardigrada."

"What the-bukannya seharusnya ada 3 lagi sisanya?!" Ethan semakin emosi.

"Ya wajarnya begitu. Tapi tardigrada yang satu ini sungguh menjengkelkan. Sifatnya karnivora-kanibal dan ia baru saja memakan tardigrada lainnya! The hell, jika tidak dibutuhkan pasti sudah ku cubit sampai mampus," kata Martin geram, mengundang tawa Alan dan Daniel.

"Jadi, sama saja aku hanya punya satu kesempatan?!"

"Aku tahu kau tidak pernah gagal!" Alan menyemangati dari seberang.

"Tapi tunggu," kata Martin sambil melihat mikroskop, "kabar baiknya, tardigrada ini tengah bertelur. Hewan ovipar ini menyimpan telurnya dilapisan bawah kulitnya, ah mataku-" lanjut Martin.

"Apa ini sebuah siklus? Hewan yang menjadi calon hybrid selalu pregnant!"

"Aku yakin titik kecil di bawah epidermisnya adalah telur, ada 19-eh 18, tidak, tepat 19 telur," hitung Martin.

"Jika sel punca dimasukkan dalam tardigrada itu, mungkin induknya bertahan, telurnya hanya bertahan beberapa," Ethan berpikir, "sama saja dengan membunuh keturunan hewan legend ini!"

"Yang kutahu tardigrada sebenarnya berumur pendek. Namun setiap individunya mengalami fase koma yang otomatis menambah dan memperpanjang masa hidupnya," ucap Martin.

"Ini berlaku juga pada River. Namun dalam rentang waktu 6 tahun, itu terlalu lama," lanjutnya.

"Sebenarnya aku ada ide lain!" Seru Alan yang geram karena percakapan Ethan dan Martin tidak menemukan solusi sama sekali.

"Hm?"

"Cacing nematoda,"

"Ewh, tidak, aku menolak!" kata Ethan jijik.

"Yah, hanya hewan itu satu-satunya saingan dari tardigrada dalam hal bertahan hidup," kata Alan.

"Huek. Membayangkan cacing ini ditubuh River, hue hue," Martin menjulurkan lidahnya.

"Tunggu, aku tahu siapa ahlinya dalam hal ini," kata Ethan yang kepalanya baru saja disinari lampu neon kuning, "Alan, cari informasi mengenai James Cameron!"

***

"Kau tidak bisa pergi begitu saja, dengan memecahkannya tadi, kau sama saja melanggar kontrak," ucap Xi.

"Kontrak bisa dilanggar jika hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, begitu katamu kan? Kalau kau bisa, mengapa aku tidak?" balas Eric.

"Kau tahu dengan begitu temanmu tidak bisa kuselamatkan," kata xi tersenyum.

"Aku sudah tidak peduli dengannya lagi," kata Eric ragu-ragu.

"Kau sudah berjanji padanya,"

"Janji bisa diingkari,"

"Direktur NASA memang seperti ini? Selalu tidak beres! Jika Johnson yang kutahu sifatnya bodoh dan keras kepala, maka kini kau hampir sama sepertinya. Tidak bisa menjaga konsistensi,"

"Kau salah," Eric melangkah maju, "tentu saja aku menjaga janji-janji yang kubuat. Namun untuk Jason, ada orang lain yang akan menepati janji itu untukku," katanya dengan nada menekan.

"Hukum perjanjian macam apa ini! Janji tidak bisa diwakilkan!"

"Bisa, jika kau menerima penawaran baruku," kata Eric.

"Aku tahu arah pembicaraan ini," xi tersenyum, "kau punya bakat untuk membangkitkan jiwa licik seseorang, Eric."

NASA

kenapa cerita ini semakin diupdate semakin berat :'))))

Sel Punca atau sel penyambung kehidupan  biasa digunakan dalam operasi sumsum tulang belakang, kelainan darah, anemia sel sabit, kanker, leukimia, penyakit metabolistik, dan kelainan auto imun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sel Punca atau sel penyambung kehidupan biasa digunakan dalam operasi sumsum tulang belakang, kelainan darah, anemia sel sabit, kanker, leukimia, penyakit metabolistik, dan kelainan auto imun. Operasi penanaman sel punca adalah sebuah terobosan besar bagi para dokter dan peneliti, dan tingkat akurasinya 70% berhasil. Sel punca belum bisa digunakan di berbagai penyakit, namun hanya penyakit tertentu yang berpotensi merusak/ mengurangi sel tubuh. Sel ini dapat memperbarui dirinya sendiri dan juga dapat membelah diri untuk menghasilkan sel punca yang baru.

Namun selalu ada resiko dalam penanaman sel punca seperti kelainan pada sistem kekebalan tubuh. Cara kerja penanaman sel punca adalah dengan mengultur sel yang berasal dari berbagai organ tubuh manusia, seperti kulit, rambut, lemak, dan plasenta serta tali pusat. Ada juga yang berasal dari jaringan tubuh binatang, seperti organ tubuh binatang.

NASA : Tardigrada (3) | SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang