Case 29 : The Other Side

3.9K 995 192
                                    

JAMES merasa dirinya seperti harus pindah planet saja.

Dua panggilan dan sebuah pesan beruntun dari orang yang berbeda sangat mengusik dirinya untuk berkonsentrasi.

Pesan pertama, si peri gigi itu. Eric. Abaikan saja. Akan ia baca nanti.

Panggilan kedua, gelandangan itu. Awsten. Abaikan juga.

Panggilan ketiga, sepertinya James harus mengangkatnya. Kolonel Grady Atlas. Entah apa tujuannya, James rasa ini yang lebih penting.

"Ya, kolonel?"

"Apa kau sibuk?"

"Tidak," kata James berbohong. Sebenarnya ia sangat sibuk dengan proyeknya, dan ia rasa kolonel juga tahu itu karena mereka berdua ada didalam proyek yang sama.

"Aku tahu tuntutan waktu selesainya kapal itu sebentar lagi. Jangan bekerja terlalu keras. "

"Ada apa, kolonel?"

"Ada seseorang yang mencarimu. Kau tahu Loski, kan? Putranya ada keperluan denganmu, kapten"

James termenung. Loski McCagall. Ia tahu betul orang itu. Namun ia tidak yakin bahwa Loski mengenalnya balik.

"Putranya?"

"Kau bersedia membantunya, kan? Akan kuhubungkan kau dengannya,"

"Ya, aku bersedia." James berbohong lagi. Menurutnya menolak permintaan kolonel sama saja dengan cari mati, walau kolonel memintanya dengan biasa saja tanpa ancaman dan sebagainya.

"Good. Kau akan terkejut dengan anak ini,"

"Semoga begitu,"

Panggilan ditutup. Lalu ada panggilan lain yang masuk.

"Mr. Cameron?"

"Hm,"

"For god sake, i need your help,"

"Mengapa? Kau tabrakan? Mau minta pulsa? Atau transfer duit?" tanya James ngawur.

"Mengapa? Kau tabrakan? Mau minta pulsa? Atau transfer duit?" tanya James ngawur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"The hell, kau kira aku tukang tipu, apa! Oh ya, Ethan McCagall, Mr,"

"Sungguh licik meminta kolonel agar kau terhubung denganku. Kau tahu aku sangat sibuk, nak"

"I'm sorry for that, just 5 minutes, oke? "

"Oke"

"How you do that? Tardigrada itu, hybridmu, bagaimana bisa kau melakukannya?"

James terdiam. Bagaimana bahan-bahan hybrid bisa bocor sampai ke anak ini? Kolonel? Tidak, kolonel hanya mengetahui nama dan bentuk hybrid itu, tak lebih. Lantas bagaimana bisa?

"Jelaskan siapa dirimu secara lengkap,"

"Just search Ethan McCagall in google. you will know, Mr,"

Anehnya, James menurutinya. Ia mengetik nama Ethan pada keyboard dihadapannya. And voila. Kolonel benar. James benar-benar terkejut.

"AMERICAN DAILY- Ethan McCagall. An astronaut, NASA. Creator of cute Hybrid named 3D. The 1st person who saved from Mars. The actual of fucking surprise he's a boy from Loski McCagall, an Ex-crypthographer, surgeon, and who's finder the Adamantium metal with-"

"Mr. Cameron?" Suara Ethan menyadarkan James dari apa yang barusan ia baca. James ingat. Ia pernah sempat sekilas bertemu anak ini saat menandatangani hasil rapat keputusan proyek MCRA. Namun ia tak begitu memperhatikannya karena waktunya terbatas saat itu.

"I beg you. Aku benar-benar butuh informasi ini darimu,"

"Ini sangat rahasia."

"Anything,"

"Apa yang membuatmu menanyakan ini?"

"Kupikir, protein dsub pada tardigrada dapat menyelamatkan nyawa seseorang. Kau percaya itu?"
"Tentu saja," James sangat percaya, karena ia berhasil menyelamatkan dirinya sendiri berkat makhluk mikro temuannya itu.

"I've try. Namun gagal. Sel-nya menolak protein ini,"

"Tapi proteinnya tidak menolak sel itu. You must thinking from the other side, Ethan. " James memberi peluang besar bagi Ethan melalui sebuah teka-teki.

"How?"

James menutup panggilan itu. Ia tak bisa membeberkan terlalu banyak. Biarlah anak itu berpikir sendiri. Karena James pun dulu begitu, ia juga berpikir keras dan berkali-kali gagal. Ia tidak akan membiarkan Ethan dengan mudahnya mendapat jawaban atas kerja kerasnya selama ini.

Ia mengambil sebuah gulungan kertas yang berisi rencana konstruksi 3 kapal yang akan menjadi fasilitas angkatan laut. Disana ada 3 rencana yang berbeda atas usul orang yang berbeda pula.

Namanya dilingkari dengan tinta merah. Usulnya disetujui.

Proyek kapal AL dengan menggunakan gabungan antara logam Vibranium dan Adamantium.

***

"Sudah dapat solusinya?" Tanya Alan saat melihat Ethan selesai menelepon.

"Sel-nya menolak protein. Tapi protein tak pernah menolak sel-nya. Kau paham kalimat itu?" Ethan bertanya balik.

"Hm, teka-teki yang rumit,"

"Bukankah ... " Daniel bergabung, "itu semacam bahwa seharusnya sel darah itu yang dimasukkan ke dalam tubuh tardigrada? Bukan proteinnya yang masuk ke dalam sel darahnya!" Lanjut Daniel.

Alan mengangkat sebelah alisnya, "it's probably. Why if we try it?"

"Itu bisa dilakukan dan mempunyai banyak kemungkinan. Sampel sel darah River tidak akan menolak inang barunya, jika dimasukkan ke dalam tubuh tardigrada. Sel itu lama kelamaan akan beradaptasi dan perlahan akan menyatu dengan protein dsub, lalu jika waktunya tiba, kita tinggal panen protein yang sudah terkontaminasi darah River, sebagai antibodinya," jelas Martin.

"WOW, that's cool," puji Daniel.

"You're cool too," balas Martin.

"Ini semacam individual, right? Satu tardigrada untuk satu nyawa," kata Alan.

"Ada lebih dari 300 milyar spesies mikroorganisme seperti ini di dunia. Itu artinya terdapat setidaknya 75 spesies untuk setiap orang. C'mon, kita bangunkan River secepatnya!" kata Ethan.

"Jadi setelah ini kita hanya menunggu waktu untuk panen sel ini dari tardigrada, kan?" Tanya Alan memastikan, sedikit was-was.

"Bisa dikatakan begitu. Tapi aku tidak tahu kapan itu pastinya," jawab Martin.

"Setidaknya ada secercah peluang yang besar bagi kita untuk berhasil. Alih-alih menunggunya, apa yang kau katakan mengenai penelitianmu, Alan?"

NASA

maybe 10-15 bab lagi selesai mantab kayanya. kalo bisa wkwkw

NASA : Tardigrada (3) | SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang