Case 16 : Research

5.1K 1.1K 409
                                    

Ethan mengernyitkan dahi, "apa saja yang kau lakukan selama ini, Alan?"

Alan nampak tak tertarik, "jangan memujiku setelah ini,"

Ethan mengangguk, ia sangat paham dengan sifat Alan yang sedikit, merendah untuk meroket. Sebenarnya Alan hanya malu. Tapi lama kelamaan sikapnya tersebut membuat Ethan muak.

"Aku mulai mencari tahu semua informasi mengenai Tardigrada saat Direktur pertama kali memberi kita misi, sebelum keberangkatan kemarin," kata Alan melempar kertas naskahnya, yang langsung dibuka oleh Ethan.

"Halaman terakhir," lanjutnya.

Ethan membaca semuanya secara detail, "Alan, kau astronot paling rajin yang pernah kutemui," katanya tanpa mengalihkan pandangan dari catatan tersebut, "Bagaimana kau tahu semua ini? Bahkan, hingga sumber kekuatan makhluk mikro ini?"

Ethan membaca semuanya secara detail, "Alan, kau astronot paling rajin yang pernah kutemui," katanya tanpa mengalihkan pandangan dari catatan tersebut, "Bagaimana kau tahu semua ini? Bahkan, hingga sumber kekuatan makhluk mikro ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Teori Alan; DSUB Research. Semoga tulisannya bisa dibaca, y)

"Sebenarnya tidak susah," Alan memasukkan kedua tangannya ke saku celananya dan bersender di meja seberang, "aku menganalisis laporan jurnal mengenai makhluk ini dari tahun ke tahun,"

"It's fucking great! "

"Tapi," Alan menghela nafas, "Entah itu teorimu sebagai pembuat Hybrid atau teori River, aku tidak peduli. Sungguh berat untuk kuakui bahwa teori itu membuka peluang untuk menyelamatkan dirinya sendiri. Lucu, bukan?" Tanya Alan.

"Sel punca, benih planaria itu," gumam Ethan, "Hei, kau tidak berpikir untuk mengembangkan sel cacing ini di tubuh River, kan?!" Ethan keheranan.

"Protein Dsub  mengikat kromotin yang berada didalam kromosom. Dsub  tidak mengikat kromotin sepenuhnya, namun ia melepaskan diri menjadi beberapa bagian dan menyebar di antara molekul, seperti membuat tameng yang menyelubungi Tardigrada,"

 Dsub  tidak mengikat kromotin sepenuhnya, namun ia melepaskan diri menjadi beberapa bagian dan menyebar di antara molekul, seperti membuat tameng yang menyelubungi Tardigrada,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Mari flashback materi kelas 11/ 12, lupa gue. Gen, DNA, & Kromosom)

"Jika kita bisa melepaskan sedikit dari protein ini, mengembangkannya, dan menggabungkannya pada sumsum tulang belakang dimana sel punca berada, kurasa ini akan berhasil," jelas Alan.

Ethan tidak terkejut. Tapi ia berpura-pura terkejut untuk Alan.

"Sialan! Aku benar-benar merasa bodoh!" kata Ethan.

"Kau malah membuatku merasa bodoh disini," jawab Alan jengah, "ini pelajaran biologi. Mustahil jika kau tidak mengerti bidangmu sendiri. Dan satu lagi, jangan memuji atau berusaha membuatku senang, tai!"

"Ok sahabat"

"Tapi,"

"Hm?"

"Kurasa benar kata Damian. Lebih baik gunakan Tardigrada betina, karena-"

"Tardigrada betina akan lebih banyak menghasilkan protein Dsub  saat bertelur," sambung Ethan memahaminya.

"Dengan sebagian tardigrada yang kau bawa ini, ah— kurasa kita perlu pergi ke optik setelahnya,"

Ethan tersenyum. Memecahkan masalah ini dengan Alan, ternyata tidak buruk juga. Damian tidak berbohong, fakta memang Alan dapat diandalkan memang benar adanya.

"kalian ngomong apasih?!" kata Daniel pada akhirnya.

***


Sementara di Indonesia,

"Wah! Mr. June Mop!  Mengapa kesini?" tanya gadis itu.

"June Mop  gigimu! Namaku Moris, M.O.R.I.S!"

"Ah, itu maksudku,"

"Kau Michelia  kan? Ethan bilang kau akan menerima kami disini," kata Damian.

Megan terkejut, sepertinya ia salah sangka. Damian menangkap ekspresi itu, dan tersenyum. Masalah selesai, pikirnya.

"Oh, Mas Timur?! ya! Kemarin dia mengirimiku pesan,"

"What did she say?  Mas Timur?" Tanya Megan.

"Jika di Amerika, Ethan dibaca Eiden. Di Indonesia, Ethan  dibaca Etan. Dan, Etan artinya Timur," jelas Damian.

"Bhah!  Sudah namanya rumit, suka cari musuh, tapi anehnya, otaknya jalan! Berapa IQ Ethan, sih?" sambung Moris tak terima.

"Menurutmu saja berapa,"

"Kalian bisa memakai lab ayahku,"

"Dimana Dr. Jamal?" Tanya Moris, "Pertama kesini pun aku belum bertemu dengannya,"

"Kalian selalu datang di waktu yang tidak tepat! Sampai kapan kalian disini? Sehari? Dua hari? Jika lebih dari itu akan kupatok harga sewa," ucap Michelia.

"The hell!  Dasar mata duitan!" Kata Moris kesal.

"Bisa kau tunjukkan kamarnya? Aku mengantuk," tanya Megan.

"just follow me,"

"Lah. SEJAK KAPAN DIA LANCAR BERBAHASA INGGRIS?!" ucap Moris pada akhirnya.

NASA

Teori Hybrid di NASA sol 17 berhubungan dengan teori DSUB dalam bab ini.

Kromotin adalah bentuk kompleks dari asam deoksiribonukleat dan protein non & histon pada inti sel eukariota (termasuk sel mitochondria)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kromotin adalah bentuk kompleks dari asam deoksiribonukleat dan protein non & histon pada inti sel eukariota (termasuk sel mitochondria).

Kromosom  adalah bentuk genetik pada sel inti di setiap makhluk hidup, yang berupa susunan molekul dari DNA dan protein yang terkandung didalam nukleus pada sel eukariota.

NASA : Tardigrada (3) | SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang