Case 11 : Surat Peringatan

5K 1.1K 85
                                    


"Anu, mister-"

"Yep. Keputusan kami sudah bulat, mas Bon. anggap saja sisa biaya waktu penyewaan penginapan ini adalah bonus untuk tim-mu sendiri," kata Damian.

"Aduh, bukan begitu, mister, " kata Bon resah, "kalo soal uang saya bisa dapet dari mas Yua—goblok! malah keceplosan saya!" lanjutnya.

Damian mengernyitkan dahi, serumit ini baginya untuk meninggalkan Indonesia.

"Wes, pokoknya hati-hati, mister. "

Damian tak mau menambah pusing, "baik, terimakasih atas kerjasamanya, mas Bon,"  keduanya berjabat tangan.

***

Sementara di ruang tamu penginapan,

"Sungguh ini adalah liburanku  yang terburuk!" Keluh Daniel sambil melemparkan dirinya ke sofa.

"Ini bukan sekedar liburan, hei. Maybe, itu bagi kami adalah pekerjaan, bagimu, hanya bermain-main," jawab Moris.

"Putuskan sekali lagi, siapa yang tinggal? Akan kuhubungi gadis itu secepatnya." Kata Ethan yang baru saja menuruni tangga.

"Gadis?!" Sambung Megan marah.

Suasana menjadi canggung. Ethan menggaruk bagian belakang kepalanya kikuk, "Moris, apa seorang wanita berumur 16 atau 17 biasa dipanggil gadis?" Tanya Ethan sebagai pengalihan, ia bahkan tidak menatap Megan sama sekali.

"Er, apa seorang gadis yang kau maksud entah berapa umurnya biasa dipanggil wanita?" Ah, bahkan Moris sendiri bingung.

"Bukankah itu biasa disebut puber?"  Sambung Matt.

"Bingo! Puber. A—untuk apa kita membahas puber?"

"Katakan saja siapa gadis yang kau maksud, heh!" Alan merasa situasi ini akan semakin memburuk jika Ethan terus mengabaikan Megan.

"Aku lupa. Yang kutahu dia tidak fasih bahasa inggris.  dan kalian yang memilih tinggal, akan berada dirumahnya,"

"Dia anak kepala LAPAN," kata Moris.

semua mengangguk, bersamaan bibir mereka yang membentuk huruf O.

"Aku akan tinggal," Megan merubah keputusan awalnya, ia tidak jadi terbang ke Amerika.

"Seriously? " Martin merasa heran, mereka berdua telah sepakat sebelumnya untuk mengikuti penerbangan ini.

"Kenapa? Keputusannya belum bulat, kan?"

Ethan memicingkan matanya yang menatap Megan, atmosfer di tempat ini semakin menipis, pikirnya.

"Aku ikut penerbangan," kata Alan.

"Tentu saja, aku IKUT!" Luis menimpali, "dan Matt  juga," lanjutnya.

"Hei, aku juga!" Martin mengangkat tangannya.

"Kalian tahu urusanku dengan direktur brengsek itu belum selesai, kan? Maaf, aku kembali ke Amerika, BERSAMA CURUT YANG SATU INI!" Ethan melempar jaketnya pada Daniel yang tidak bersalah sama sekali.

"tiga puluh empat kali. kekerasan pada anak dibawah umur, akan kulaporkan kau," kata Daniel yang tatapannya tetap pada ponselnya, sembari membuang jaket Ethan ke lantai, dan menginjaknya.

"WHAT THE—JAKET ITU DARI GUCCI!"  Ethan menjambak rambutnya sendiri, menyesali perbuatannya. Kini jaket bewarna hitam itu telah mendapat banyak jejak debu telapak sepatu Daniel.

"Idiot. Aku dan Moris akan tinggal. Setidaknya, aku tidak akan gila karena mendengar perdebatan tak masuk akalmu sepanjang jalan dengan bocah 14 tahun," kata Damian mengejek, "tangkap!" Damian melempar sampelnya pada Ethan.

"Aku akan menelitinya di lab. " kata Ethan dengan suara tinggi.

Tiba-tiba, Alan mengetik sesuatu pada ponselnya, dan menunjukkannya kepada siapa saja yang dapat melihat apa yang ia tuliskan disana.

"bagaimana dengan mereka?"

Damian mengambil alih ponsel Alan, dan mengetik sesuatu, "itu urusan kapten, santuy saja."

Alan mendengus. Memang, kapten mereka pandai mencari musuh.

"Akan kuurus penerbangan ke Jakarta," kata Moris mengakhiri percakapan.

***

"tangkap!"

"Aku akan menelitinya di lab."

"hmm, apa kata mereka  jika aku mengambil benda itu darimu, McCagall?" kata Eric pada dirinya sendiri saat ia tengah mendengarkan secara live  suara tim Hermes yang disadap.

"Eric!"

Eric melepaskan headphone-nya saat Caitlin memanggilnya, "Coming," Eric berjalan menuju Caitlin di sudut lain ruangan.

"Hm?" tanya Eric.

"Kau harus melihat ini," raut wajah Caitlin berubah serius, "Kau mendapat surat peringatan dari WHO,"

"Kau harus melihat ini," raut wajah Caitlin berubah serius, "Kau mendapat surat peringatan dari WHO,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(don't be too serious, everyone. surat-suratan ini cuma buat konten wkwk)

NASA

maap y sblmny emg sloww update bat. krn gue pusing asli mikir 4 poin scene tim hermes, loski & awsten, eric,  dan figuran lain😭  y krn emg ini kategori cerita cross-over.

selamat menjalankan ibadah puasa!😉

NASA : Tardigrada (3) | SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang