Case 9 : The Bunker

5.5K 1.2K 104
                                    


"Jadi?"

"Apa?" kata Awsten sambil mengangguk-anggukkan kepalanya, mendengarkan musik dengan headset.

Loski menggeram. Pemuda dihadapannya ini, sungguh membuatnya jengah.

"Apa rencanamu?"

Awsten mengendikkan bahu, "tak tahu," lanjutnya kembali mengangguk-anggukkan kepala.

BRAK!

Loski menggebrak meja, membuat Awsten terperanjat.

"Dengar, jika bukan karena Ethan aku tidak akan memenuhi undanganmu ini, bodoh!" nada bicara Loski terdengar mengancam.

"Slow down, Mr. McCagall. Aku tidak punya rencana, apalagi uang. aku bahkan tidak memiliki koneksi atau apapun seperti yang mereka sebut dengan orang dalam,"

"Lalu?"

"satu-satunya hal yang kumiliki adalah," jari telunjuk Awsten mengetuk pelipisnya sendiri, "otakku,"

"HAH! kurasa otakmu ada disini," Loski menunjuk lututnya sendiri.

"sangat lucu, Mr. McCagall. Kupikir kita perlu melakukan kontak dengan tim itu,"

"Tidak mungkin aku berkirim pesan dengan Ethan. Lebih baik menanyakannya pada Daniel,"

"dimana direktur itu?" Tanya Loski dengan tatapan masih tertuju pada ponselnya.

"Kubilang, dia berada di Bunker tak jauh dari hotel tempatmu menginap. Tapi area itu diisolasi," jawab Awsten.

"Ada beberapa pertanyaan yang mengganjal,"

"Silahkan,"

"Mengapa orang itu—maksudku, rekanmu tidak dibawa ke rumah sakit saja untuk penanganan lebih lanjut? Mengapa malah membawanya ke Bunker—entah apa sebutannya"

"Sebenarnya ..." awsten melepas headset - nya, "sebuah penelitian,"

"Apa dia sudah gila hah?!"

"Kurasa begitu, tapi ya—mungkin tidak, sedikit."

"Penelitian gila apa yang ia lakukan?"

"kau tahu aku dan Eric tidak akur dan hanya sedikit informasi yang kuketahui,"

"Katakan, Tamsen,"

"Awsten! not Tamsen, Mr. McCagall,"

"Ah, itu maksudku. Awsten."

"Jadi setelah ekspedisi Palung Mariana di Guam," Awsten memainkan jemarinya, "Kami dapat berita mengejutkan,"

"Berita ... apa?"

"ini adalah topik yang sangat sensitif."

***

Jorge Bunker, Bursa, Turkey.

"Jadi mereka sudah mendapatkannya," kata Eric pada dirinya sendiri.

"WANDA!" panggil Eric, "kirimlah pesan kepada Cay untuk menarik kembali misi kru Helliot, "

"memangnya kemana orang NASA  itu?" tanya Wanda, asisten Eric dulu di Sydney. Eric kembali merekrut Wanda karena kesalahannya yang menyebabkan Wanda harus menganggur.

"menjemput keluarga Jason,"

"Bagaimana, Ric?" Tanya Jason, yang kini tengah duduk memandangi Eric yang tertutup sekat tirai plastik bening tebal.

NASA : Tardigrada (3) | SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang