#32 : ISTNAAINI WA TSALAATSUUNA

7K 381 4
                                    

#32

Inna robbaka labil-mirshood

"sungguh, Tuhanmu benar-benar mengawasi."

(QS. Al-Fajr 89: Ayat 14)

ISTNAAINI WA TSALAATSUUNA:

Khawatir itu wajar, namanya juga sayang.

KEKASIH UNTIL JANNAH.

32. Mengenang.

Hal yang paling dirindui saat berkumpul dengan teman adalah kekonyolannya, hebohnya, candanya, jailnya, dan leluconnya. Terkadang, jailnya mereka kebangetan, tapi justru hal itulah yang paling dikenang. Apalagi setelah lulus sekolah yang membuat mereka jarang bertemu, yang tersisa hanyalah putaran kenangan yang tidak pernah bisa terulang kembali. Ternyata benar kata orang, segala hal yang sudah lalu tidak akan bisa terulang. Kalaupun terulang, tentu tidak akan sama.

Shafiyah masih ingat kenangan bersama mereka. Dimulai dari iseng-iseng jail berakhir dengan cekcok nyata, namun setelahnya mereka kembali akrab. Tentang mereka yang sering bertukar isi soal LKS, bertukabar kabar tentang mata pelajaran sekolah, saling curhat karena merasa iri kepada IPS yang selalu praktek ke luar sekolah. Walaupun berbeda jurusan dan kelas, mereka tetap bersatu dalam sebuah organisasi. Di dalamnya, Shafiyah belajar disiplin, tegas, berjuang bersama, sampai sering menginap bersama di sekolah.

Shafiyah juga masih ingat perjuangan bersama mereka. Dari makan bersama dalam waktu lima menit, kena hukuman karena telat, kena marah, omelan, dan bahkan tamparan mereka rasakan. Shafiyah masih ingat ketika di gebrak malam-malam saat tertidur pulas, lalu disuruh ke lapangan secepatnya dengan memakai sepatu lengkap dengan kaus kaki dalam waktu satu menit. Kesalnya, sepatu mereka yang sudah tersusun rapi sebelum tidur ditukar senior secara asal.

Selanjutnya, mereka kena marah dari senior perihal sepatu yang tidak sepasang, ada yang tidak memakai kaus kaki, bahkan ada yang memakai sendal. Jangankan yang tidak patuh, yang patuh saja—memakai sepatu lengkap dengan kaus kaki pun—masih kena marah. Kemudian, senior membahas perilaku junior masing-masing dalam kesehariannya. Di saat-saat seperti itulah senior mengelurkan segala unek-uneknya ke junior. Senior memarahi junior karena tidak patuh pada jadwal piket, jarang ikut kumpulan ataupun latihan, hutang ke wirus meskipun seribu dua ribu tetap saja jadi masalah dan bahan omelan senior. Setelah mereka mengeluarkan kekesalannya secara puas, mereka menyuruh junior untuk push-up sambil berujar saya salah dan saya tidak akan mengulangi, lalu mengitari lapangan sekolah sepuluh kali, lantas disuruh sikap sempurna dalam beberapa waktu lamanya tanpa ada jeda istirahat.

Tapi, dibalik kekerasannya itu, ada ribuan pengalaman menyenangkan serta kebahagiaan yang didapati. Seperti memenangkan lomba perlombaan meski sampai larut malam karena menunggu pengumuman, berhasil membuat acara besar lomba paskibra se-Jawa Barat di sekolah, liburan bersama ke pantai, mengadakan permainan masa kecil atau yang sedang hits di jamannya, dan masih banyak yang lainnya.

Bagi mereka, sekolah itu merupakan rumah kedua, dan sekre adalah kamar tidur kedua. Meskipun tidak ada kasur dan alat-alat tidur lainnya, sekre merupakan tempat tidur paling aman dari UKS, serta tempat pelarian dari mata pelajaran dan guru. Pokoknya, banyak adegan yang mereka lalui; sedih-senang, tangis-tawa, suka-duka, jatuh-bangun.

"Mas, pesan enam belas, nanti dibayar si Coki," ujar Kang Faisal seenaknya karena Kang Faisal mendengar bahwa Kang Coki baru mendapatkan gajihan. Kang Faisal sebagai yang dituakan di sini sekaligus sebagai danton mereka itu suka ngasal, ceplas-ceplos.

Sore ini, untuk pertama kalinya lagi, team Caxra Siliwangi kembali lagi makan bersama. Yang biasanya makan bersama di sekre, satu nasi untuk semua, kali ini, mereka makan bersama dipinggir jalan, memesan mie ayam, satu mangkuk satu orang. Karena ini kali pertama latihan, mereka hanya latihan gerakan-gerakan dasar saja. Setelahnya, Kang Faisal menyuruh semua anggota agar menyumbangkan ide untuk fariasi dan formasinya. Dulu, sewaktu sekolah, mereka tidak perlu ribet mencari fariasi dan formasi karena sudah disediakan oleh pelatih. Tinggal latihan dengan anggota yang komplit. Tapi justru hal itu saja sangat susah bagi mereka saat itu.

Kekasih Until Jannahजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें