#44 : ARBA'ATUN WA 'ARBA'UUNA

6.5K 442 19
                                    

#44

Wa iy yuriiduuu ay yakhda'uuka fa inna hasbakalloh, huwallaziii ayyadaka binashrihii wa bil-mu'miniin.

"Dan jika mereka hendak menipumu, maka sesungguhnya cukuplah Allah (menjadi pelindung) bagimu. Dialah yang memberikan kekuatan kepadamu dengan pertolongan-Nya dan dengan (dukungan) orang-orang mukmin,"

(QS. Al-Anfal 8: Ayat 62)

ARBA'ATUN WA 'ARBA'UUNA:

Yang terpenting itu, baik sama semua orang.

KEKASIH UNTIL JANNAH.

44. Perempuan Baik.

"Bidadari mau ke mana?"

"Nggak mau ke mana-mana, Mas."

"Terus kenapa dandan rapi kayak gitu?"

"Kan biar Mas seneng, hehe.. Mas kan baru pulang kerja, kalau liat aku fresh kayak gini siapa tahu Mas seneng."

"Kamu tuh paling bisa bikin suami seneng,"

"Mas mau kopi, jus, atau teh?"

"Pengen kamu aja."

"Ih!"

"Air tawar aja deh,"

"Oh ya udah, bentar ya."

"Kok air tawarnya manis?"

"Ha? Masa sih? Nggak aku campur-campur kok, itu aku ambil langsung dari dispenser."

"Aku minumnya sambil liat kamu yang manis, jadinya air tawarnya ikut-ikutan manis."

"Mulai kan?"

"..."

"Udah sore aja ya?"

"Kenapa gitu?"

"Pantesan sinar mataharinya mulai minder, kamunya udah cantik sih."

"Astaghfirullah Mas.. jangan gombal terus ih!"

"Kenapa nggak boleh? Kamu nggak mau aku gombalin? Oke, yaudah kalau gitu besok-besok aku gombalin perempuan lain aja."

Bugh!

"Tuh kan, marah. Ke kamu nggak mau, ke orang lain nggak boleh, maunya apa coba bidadari ini?"

"Gitu caranya mah mending gombalin aja aku terus,"

"Cemburu ya? Asik ih dicemburuin bidadari."

Di dapur :

"Mas lagi nyantai nggak? Tolong angkatin jemuran dong,"

"Nih.."

"Makasih suamiku."

"Mau aku gantiin nggak ngelicinnya?"

"Emangnya Mas bisa?"

"Ngeremehin seorang Rafardhan kamu, aku meski pun laki-laki bisa semuanya tahu. Masak aja aku bisa, masa cuman istrika baju doang nggak bisa?"

"Kirain.. Nggak usah, nggak papa, biar aku aja."

"Udah nggak papa, aku gantiin aja. Bidadari pasti capek kan? Mending bidadari duduk aja, aku nggak mau bidadariku ini kecapean. Lagi pula aku lagi nyantai, kok."

"Kalau istrika, pewanginya jangan banyak-banyak Mas, sedikit aja, sedikit juga udah wangi tauk! Jangan boros-boros." Keluar deh sifat emak-emaknya.

Kekasih Until JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang