#56 : SITTATUN WA KHAMSUUNA

6.5K 390 22
                                    

#56

Wallohu akhrojakum mim buthuuni ummahaatikum laa ta'lamuuna syai'aw wa ja'ala lakumus-sam'a wal-abshooro wal-af'idata la'allakum tasykuruun.

"Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur."

(QS. An-Nahl 16: Ayat 78)

SITTATUN WA KHAMSUUNA:

Pasangan dan keturunan adalah harta paling berharga yang dititipkan oleh Allah yang Maha Pengasih.

KEKASIH UNTIL JANNAH.

56. Abi vs Anak.

Beberapa hari belakangan ini kondisi Ilham sedang tidak sehat. Perhatian Shafiyah sebagai seorang Ibu lebih bertambah. Tapi bukan berarti perhatian Shafiyah kepada Rafardhan berkurang. Tidak sama sekali. Justru Shafiyah banyak mewanti-wanti Rafardhan untuk tetap terus jaga kesehatan. Jangan terlalu capek, jangan makan sembarangan, jangan lupa makan, dan jangan banyak bergadang.

Sebagai seorang istri sekaligus menjadi ibu, Shafiyah berperan begitu tepat. Tidak salah Allah telah menjadikan Shafiyah sebagai pendamping hidupnya yang Insya Allah menjadi Kekasih Until Jannah. Walau Rafardhan tahu, awalnya memang bukan dirinya yang diinginkan sebagai Kekasih Until Jannah oleh Shafiyah, melainkan pria lain. Daffa namanya.

Banyak sisi dari sosok Shafiyah yang membuat Rafardhan takjub. Selain mandiri, istrinya itu adalah seorang pembisnis. Meski bukan lulusan kuliah dengan gelar sarjana yang tertera dibelakang namanya, tapi Shafiyah tetap cerdas. Dia bisa mewujudkan impiannya walau gagal melanjutkan pendidikannya. Karena, yang namanya pembelajaran tidak hanya didapat di dunia sekolah, hidup pun banyak memberi pelajaran. Meski usia Shafiyah masih terbilang muda, tapi dia begitu dewasa. Dia tahu mana yang benar dan mana salah. Dia tahu harus bagaimana menjadi seorang istri yang baik dan tahu menjadi ibu yang hebat. Dia pun tahu bagaimana cara seharusnya dalam hal mendidik anak.

Laki-laki yang selalu ditunggu oleh Shafiyah itu tidak beruntung. Seandainya dia tahu bagaimana Shafiyah, mungkin dia akan jatuh cinta kepada Shafiyah sebagaimana dirinya jatuh cinta setiap saat terhadap Shafiyah. Tapi beruntunglah ia karena akhirnya ia mendapatkan Shafiyah dan menjadi pasangan halalnya.

Siang ini pelaku yang sedang dibicarakan oleh otaknya sedang menjemur pakaian Ilham di taman belakang. Meskipun sudah ada bibi, Shafiyah tetap mengerjakan pekerjaan rumah. Rafardhan sudah melarang Shafiyah untuk tidak bekerja di rumah tapi Shafiyah tetap memaksakan diri. Karena bagi Shafiyah, prinsipnya adalah, 'Kalau bisa dikerjain sekarang, kenapa harus nanti. Kalau bisa dikerjain sendiri, kenapa harus minta tolong orang lain.' Yah, begitulah sifat istri kesayangannya itu.

Saat Rafardhan sedang lezat-lezatnya memakan ice cream ala Shafiyah, Ilham tiba-tiba muncul, menghampirinya, lantas duduk disampingnya. Padahal Rafardhan sengaja memakan ice cream di saat Shafiyah sedang berada di taman belakang, karena sudah pasti Ilham akan mengekori Uminya. Rafardhan dilarang Shafiyah untuk memakan ice cream dihadapan Ilham. Tahu kenapa? Karena Ilham penggila ice cream. Setiap hari, dia pasti akan meminta izin kepada Shafiyah untuk memakan ice cream. Jika tidak mendapat izin dari Shafiyah, maka Ilham akan merengek padanya. Dan, Rafardhan mengizinkannya.

Ilham menatapnya dengan sesekali menelan air liurnya. Kentara sekali dia begitu ingin makan ice cream. Tapi Ilham tahu, dia tidak boleh makan ice cream karena dia sedang sakit. "Kalau Ilham tergiur, bukan salah Abi, ya? Salah Ilham sendiri. Suruh siapa nyamperin Abi yang lagi makan ice cream."

Kekasih Until JannahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang