Move On!

465 34 6
                                    


Vote sebelum baca dan tinggalkan komen setelah baca

****

Jika dulu topik pembahasan dari cerita ku adalah kamu, maka sekarang bukan lagi, karna sekarang topik pembahasan ini tentang dia yang mau menemaniku menuntaskan semua cerita yang akan aku lakukan di masa sekarang dan akan datang.

Jujur saja, dulu aku berkeyakinan bahwa aku akan memiliki mu seutuhnya. Tetapi hasilnya nihil. Sebab kita hanya bisa berharap dan Tuhan yang menentukan.

Sekuat apapun kita berharap jika Tuhan tidak mengizinkan, maka tidak akan pernah terjadi. Sama halnya dengan aku sekarang.

Entah seperti apa dan bagaimana hingga aku bisa sampai di halte dan duduk berjam jam hanya untuk menuliskan sebuah kata yang berisi makna.

Lucu. Setelah berjam jam hanya diam di halte, buku ini masih kosong, belum terdapat coretan satu kata pun.

Dunia dan imajinasiku seolah sejalan dan mengerti dengan keadaan hatiku saat ini.

Dan kamu tau, aku selalu berharap dan berdo'a jika suatu saat aku tidak akan di pertemukan dengan orang seperti mu lagi.

Bukan, bukan karna aku tak suka atau benci. Hanya saja sepertinya hati ini takan sanggup dan akan hancur kembali. Lebay memang, namun memang faktanya seperti ini.

Kemudian, seiring berjalannya waktu, lambat laun semua berjalan denga sangat mudah. Bukan karna aku sudah melupakan kamu, tetapi aku sedang berusaha untuk menjadi sangat tegar setelah kamu pergi.

Hingga, sampai hari dan detik ini semuanya masih tercetak jelas di ingatan ku.

Jika kamu takan bisa kembali lagi berada di genggaman ku, maka akan aku coba kembali untuk memulainya dari awal dan membuka lembaran baru.

****

Semoga suka🌹
Ily🤗

Ig: syifanrhy_

Khatulistiwa[TAMAT]Where stories live. Discover now