Makin Ambyar

60 8 1
                                    

Jangan lupa tinggalkan vote dan komen😉

****

Pagi ini, Eca berangkat ke sekolah tidak dengan Wanda, karna Eca masih kesal kepadanya tentang kejadian tadi malam. Alhasil, Eca terjebak di halte dekat rumahnya sedang menunggu damri.

Sedikit informasi, rumah Eca berada di perumahan yang angkutan kota tak bisa memasuki kawasan perumahannya, karna memang sudah ada damri. Kalian tau damri, kan?

Sudah hampir 15 menit Eca menunggu damri dan tak kunjung datang.

Eca melihat jam di pergelangan tangannya dan jam menunjukkan pukul 06:40. Mampus, 20 menit lagi bel.

Eca pun berjalan sembari menunggu damri melewat. Tetapi baru beberapa langkah meninggalkan halte tadi, terdengar suara klakson mobil yang di bunyikan.

Awalnya Eca tak menghiraukannya, karna mungkin pengemudi mobil itu sedang mengklakson kendaraan yang lain. Tetapi setelah mobil itu tepat berada di samping Eca berjalan, pengendara itu membukakan kaca mobilnya dan berkata "Ersya."

Eca pun sontak mengalihkan pandangannya dan melihat siapa orang itu.

Satu detik.

Dua detik.

Tiga detik.

Empat detik.

Lima detik.

Ya, butuh waktu lima detik untuk Eca dapat sadar dari lamunannya.

"Ko malah bengong."

"Ehh.. iya apa?"

Laki laki itu menggelengkan kepala dan kembali bersuara "Kenapa malah bengong? Ko belum berangkat sekolah sih?"

"Ini udah berangkat sekolah, cuma belum sampe." Jawaban dari Eca mampu membuat laki laki itu tersenyum hangat

Tunggu tunggu? Apakah baru saja Eca melihat laki laki itu tersenyum hangat? Ahh, tolong, siapa saja dan bagi yang bisa, hentikan waktu saat ini juga.

Detak jantung Eca semakin tak beraturan. Calm down Ca, dia cuma senyum, belum ketawa.

"Maksud gue, kenapa ga bareng sama Ryan atau cowo yg waktu itu di Gramed?"

"Ehh, cowo itu bukan pacar gue, ko."

Laki laki itu menyernyitkah dahi.

Seakan baru tersadar, Eca memukul bibir dengan telapak tangan pelan. Bego bego bego, ngapain juga bilang kalo dia bukan pacar. Gada urusan anjir. Eca mengumpat dalam hati.

"Mau bareng ga? Sekalian gue mau kerumah temen." Katanya menawarkan.

"Ehhh."

"Ehh aja terus." Ucapnya sambil terkekeh.

"Ga ngerepotin emang?" Kataku pelan.

"Kan tadi gue udah bilang, sekalian juga gue mau kerumah temen, dan rumah temen gue masi sekitaran tempat lo sekolah."

Emang ya, kalo rezeki anak sholehah tuh gakan kemana. Masi pagi udah dapet rezeki kaget.

"Ko malah begong lagi sih? Jadi bareng ga?"

"Ehh, iya mau."

Tak banyak yang Eca dan laki laki laki itu bicarakan, hanya obrolan seputan sekolah dan kuliah saja.

Hanya butuh waktu 10 menit untuk keduanya sampai di sekolah Eca.

"Emm, makasih ya, maaf ngerepotin." Kataku sambil menganggukkan kepala.

"Santai aja kali, searah ini."

"Yaudah, gue turun. Sekali lagi makasih."

Dan saat Eca akan membuka pintu mobil, suara laki laki itu mampu membuat ritme jantung Eca berdetak tak beraturan.

"Jangan lupa belajar yang bener, biar cepet lulus dan biar cepet juga jadi Ibu dari anak anak nanti."

Jujur saja, setelah dia berkata seperti itu, Eca langsung turun dari mobil dan tak berniat membalikkan badannya. Sebab sudah dapat Eca pastikan, pipinya pasti semerah tomat busuk.

Lain halnya dengan laki laki itu, ketika Eca turun dan meninggalkan mobil, senyum simpul tercetak dengan sangat jelas di sudut bibirnya.

"Kayaknya gue beneran bakalan ngebucyn." Katanya sambil menggelengkan kepala dan terkekeh melihat Eca yang salah tingkah

Kemudian kembali melajukan mobilnya.

Dan kalian tau apa yang dilakukan Eca saat ini? Eca sedang menarik nafas dalam dalam dan berusaha menormalkan kembali detak jantungnya sambil beberapa merapalkan kalimat.

"Gausah baper ca, dia cuma kasih lo semangat buat belajar dan cepet lulus."

"Tapi masalahnya lain anjir, dia juga bilang biar gue jadi ibu dari anak anak. Itu yang jadi masalah."

"Ahhh anjir, kalo kayak gini makin ambyar fikiran gue."

Hingga ocehan Eca pun terhenti karna bel perlajara pertama telah berbunyi.

••••

Semoga suka🤗
Ily🌹

Ig: syifanrhy_

Jangan lupa juga follow akun ig quotes gabudku😅

Ig: tanpena.fa

Khatulistiwa[TAMAT]Where stories live. Discover now