Gandengan

67 9 2
                                    

Jangan lupa tinggalkan vote dan comment😘

****

Saat aku dan Vikram berjalan memasuki mall ini, banyak pasang mata yang menatap kearahku dan Vikram.

Entah tatapan seperti apa yang mereka berikan, tatapan dengan tujuan dan maksud apapun itu, jujur saja aku tak suka.

Vikram yang mungkin sadar dengan aku yang sedari tadi hanya menundukkan kepala, menatap kearah ku dan menggenggam tanganku.

Jika keadaan memungkinkan, aku akan membalas genggaman tangannya dan tersenyum bahagia, namun kali ini tidak.

Dia pun mengenggam tanganku dan mengajak untuk sedikit lebih cepat. Dan aku mengangguk mengiyakan.

Vikram mengajakku ke salah satu tempat makan yang ada di dalam mall ini. Dan di dalam sana, aku bisa melihat Ryan yang sedang berbincang dengan wanitanya lagi. Tentunya lagi lagi wanitu itu berbeda.

Aku berdecih dan menggelengkan kepala.

Sodara tak tau diri memang. Jelas jelas dia yang tadi bilang akan menjemputku, tetapi kenyataanya Vikram yang jemput. Tapi tak apa, aku suka.

Terus sekarang? Bukankah Ryan tau jika aku tak suka menjadi pusat perhatian, tetapi seenak jidat dia malah pacaran dengan wanita baru lagi?

Aku dan Vikram pun berjalan kearah Ryan dan teman wanitanya.

"Ekhemmmm." Aku berdeham lumbayan kencang tepat di sebelah telinganya.

Dan dehemanku mampu membuat Ryan melepaskan tautan tangannya dengan wanita itu dan berbalik kearahku.

Dari sorot matanya, aku bisa melihat ekspresi kaget yang Ryan tunjukkan.

Sumpah demi apapun, ingin aku tertawa dengan kencang, namun aku berusaha menahannya.

"Kaget anjir, gue kira siapa." Kata Ryan sambil kembali menautkan tangannya.

Aku menggelengkan kepala.

"Ko ga jemput sih?" Kesalku

"Kan udah di jemput sama Vikram."

"Tapi kan yang tadi pagi nyamperin ke sekolah dan bilang mau jemput elo." Kataku tak mau kalah.

"Tapi kan lo seneng, buktinya sampe gandengan gitu."

Aku menyernyitkan dahi tak mengerti.

"Lo udah kenal lama sama adik gue, Ram?" Tanya Ryan kepada Vikram.

Dan Vikram pun menyernyitkan dahi.

"Itu kalian ko gandengan sih?" Jelas Ryan dengan pandangan mata menatap kearah tautan tangan antara Vikram dan Ersya.

Dan keduanya pun ikut memperhatikan kemana sorot mata Ryan tertuju.

Selama beberapa detik baik Ersya maupun Vikram tak melepaskan tautan itu, hanya melihat saja, namun saat sadar, kedua orang itu pun melepaskan tautan tangan itu dan merasa kikuk.

Ersya yang duduk di sebelah Ryan tanpa kata, begitupun dengan Vikram yang hanya berdeham kemudian duduk di sebelah teman satu kampusnya itu.

Ersya tersenyum singkat sambil memegang tangannya yang sedari tadi di genggam oleh Vikram, dan Vikram pun tersenyum seraya memperhatikan gerak gerik Ersya melalui sudut matanya.

••••

Semoga suka🤗
Ily🌹

Ig: syifanrhy_

Khatulistiwa[TAMAT]Where stories live. Discover now