QUEENZA[10]

709 43 0
                                    

"Ntahlah. Gua juga bingung" jawab Mike

UKS

Dave berlari terburu buru membawa Queenza ke UKS karna melihat darah yang mengalir dari pelipis Queenza.

Setelah sampai di UKS, dia membaringkan Queenza dengan pelan ke ranjang yang ada di UKS, mengambil kotak p3k, dan mengobati luka pada pelipis Queenza dengan telaten.

Sungguh, dia pun bingung kenapa dia bersikap perhatian Seperi ini pada seorang gadis. Apalagi, gadis ini adalah seorang nerd. Dada nya pun berdegub lebih cepat, tidak seperti biasanya.

Bagaimana bisa ini terjadi?
Tanya Dave pada dirinya sendiri.

Setelah mengobati luka itu, Dave menyimpan kembali kotak p3k tersebut pada tempat nya semula, dan duduk di samping ranjang sambil menatap dalam gadis di hadapannya itu.

"Lu cantik juga kalo di liat liat, walaupun cuma nerd" gumam Dave, tapi dia tak menyadari kalau sebenarnya Queeza sudah sadar sejak Dave memakaikan plester pada luka Queenza karna Queenza tetap memejamkan matanya, berpura pura masih pingsan.

"Iya gua tau. Gua emang cantik, jadi ga usah di puji" ucap Queenza sambil perlahan membuka matanya dan menatap wajah tampan Dave.

'Tampan. Eh?' batin Queenza

Dave yang terkejut dengan ucapan Queenza pun langsung gelagapan. Dia sangat malu karna Queenza mendengar perkataannya.

"E--eh. Lu, k--kapan--s--sadar nya?" tanya Dave gugup

"Dari pas lu pasang nih plester"  ucap Queenza santai, malah kelewat santai, sambil memegang plester yang tertempel di pelipisnya.

Dave yang malu pun berdiri dari duduknya dan hendak keluar tapi berhenti saat mendengar ucapan Queenza.

"Thanks emm—" ucap Queenza, yang hanya di balas deheman oleh Dave.

"Dave" Ucap pria itu setelah mengetahui kebingungan gadis itu

"Thanks Dave" Ucap Queenza

'Aduh jantung gua kenapa maraton gini sih. apa gua punya penyakit jantung?' ucap Dave membatin

Queenza yang dapat mendengar batin Dave pun terkekeh pelan. Pasalnya, bukan hanya jantung Dave saja yang tiba tiba maraton. Tapi jantung nya juga.

'Kayanya gua juga punya sakit jantung deh ' ucap Queenza membatin

Saat Dave hendak membuka pintu UKS, namun tak jadi karna pintunya sudah terbuka lebih dulu dari luar, yang menampakkan wajah 4 gadis nerd di hadapannya. Ya, mereka adalah Adel dkk.

"Thanks udah bawa Queenza ke sini" ucap Abel dengan senyumnya, dan hanya di balas deheman oleh Dave. Setelah itu, Dave keluar UKS,dan Adel dkk masuk mendekati Queenza yang menatap mereka dengan senyum tipisnya.

"Heh kutil badak! Lu gapapa kan?" tanya Dhea Pada Queenza

"Anjir lu iler miper. Iya gua gapapa" balas Queenza yang membuat Adel, Abel, dan Farah terkekeh.

"Dasar pantat badak" ejek Dhea pada Queenza

"Dasar Daleman miper" jawab Queenza

"Dasar kutil kambing"

"Dasar upil miper"

"B*ngsat" umpat Dhea

"Hahahahahha"  Adel, Abel, dan Farah hanya bisa tertawa melihat kedua sahabatnya itu. Ya karna pasalnya, mereka memang selalu seperti itu jika berdebat.

"Udah udah, jangan debat mulu. Queen,gimna? Udah enakan sekarang" Tanya Adel

Baru saja Queen mau membalas, Abel sudah menyalipnya terlebih dulu dengan ucapan yang membuat Queenza malu sekaligus kesal.

" Ya pasti udah enakan dong del, kan yang ngobatinnya itu Dave. Ya ga Queen?" ucap Abel sambil tersenyum jahil ke arah Queenza.

"Ish. Apa sih lu kutil badak! Ngga gitu ya! " jawab Queenza yang merasa malu dan juga kesal secara bersama, dan membuat keempat sahabatnya itu tertawa.






Jika kalian menyukai bab ini, tolong mempertimbangkan untuk memberikan vote:)
Salam author:)

Ig : Meysa_aa01

QUEENZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang