QUEENZA [12]

614 42 1
                                    

"Udah, ga usah bacot. Buruan naik motor,biar gua anter lu balik. Dari pada lu baik jalan kaki kan" ucapnya sambil menarik paksa tangan Queen agar segera menaiki motor sportnya itu, dan memberikan helm satunya pada Queenza

"Iyaiya elah. Sabar napa lu kalo jadi orang. Ga sabaran banget sih" gerutu Queenza sambil memakai helm nya dan menaiki motor sport milik pria itu.

"Pegangan" ucap Dave datar

"Modus lu" ucap Queenza sambil menjitak kepala Dave, tapi tetap saja memegang kedua sisi pinggang Dave.

'Jantung gua maraton lagi astaga'  batin Dave dan Queenza bersamaan

Dave pun tersenyum tipis, memakai kembali helm nya, dan menjalankan motornya.

_______________,____.

Setelah sampai di depan sebuah gang yang berada tepat disamping gerbang komplek perumahan nya. Queenza meminta Dave untuk berhenti. Karna tak mungkin jika Dave mengantar Queenza sampai ke masion nya. Bisa bisa, penyamarannya terbongkar.

"Stop stop Dav!!" ucap Queenza sambil menepuk pundak Dave,dan akhirnya Dave berhenti

"Kenapa?" tanya Dave

"Udah,sampe gang  sini aja. Daaan, makasih atas tumpangan nya" ucap Queenza sambil turun dari motor Dave dan melepaskan helm nya kemudian memberikan nya kembali pada Dave.

Dave menerima helm itu, Mengaitkannya pada pinggir jok motornya, membuka helm yang dia pakai,dan kembali menatap Queenza

"Emang dimana rumah lu?" tanya Dave

"Dalam gang itu" ucap Queenza sambil menunjuk gang kecil di hadapannya

"Kenapa ga sekalian sampe kerumah aja?" tanya Dave lagi

"Ga usah, di dalem itu kumuh. Motor sebagus ini ga cocok masuk kedalam sana" ucap Queenza berbohong dan membuat Dave memutar bola mata nya malas.

"Serah lu dah. Yaudah, gua balik" ucapnya, memakai kembali helm yang tadi sempat ia lepas, dan kemudian menyalakan mesin motornya

"Bye! " ucap Dave

"Bye! " balas Queenza

Setelah dirasa aman, Queenza pun berlalu memasuki gerbang komplek perumahannya, dan segera ke masion nya.

"ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH. QUEEN PULANG WAHAI PENGHUNI RUMAH"  teriak Queenza menggelegar saat memasuki masionnya itu, dan mengucapkan salam dengan nada seperti anak TK kepada gurunya.

"WAALAIKUMSALAM. BERISIK!" ucap Devan, Devon, mom, dan dad Queenza bersamaan

"MOOM DAAD. HUAAAA QUEENZA RINDU" teriak Queenza kembali dan berhamburan kepelukan mom nya kemudian berganti pada dad nya.

"Udah sana kamu ke kamar, ganti baju, mandi, terus tidur siang" ucap mom Queenza

"Wokeh mom" ucap Queenza sambil mempraktekkan gerakan hormat dan kemudian berlari menuju kamarnya, dan itu membuat keluarganya terkekeh melihat kelakuan absurd Queenza.

____________

"Devan, Devon, kalian bangunin Queenza gih, suruh makan malam" ucap Karina (mommy twins D, dan Queenza).

"Siap mom! " jawab mereka serempak, langsung berlari ke kamar gadis itu. Dan untung saja kamarnya tak di kunci, jadi mereka bisa langsung masuk.

Devan mengelus pucuk kepala Queenza lembut, sedangkan Devon mengelus tangan Queenza
"Bangun Princess, makan malam" ucap Devan

"Hm. Five minutes bang! " ucap Queenza sambil mengeratkan pelukannya pada guling nya.

"Bangun sekarang princess! " ucap Devon.

Merasa tak ada respon dari gadis itu,kedua pria kembar itu pun saling bertatapan sambil tersenyum jahil, dan menatap Queenza yang masih tertidur dengan pulas.

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

Cup

6 ciuman mendarat pada kedua pipi, dagu, kening, dan kedua mata Queenza, membuat Queenza terbangun dan langsung duduk dengan wajah kesal nya.

"Pengganggu!" ketus Queenza sambil mengerucutkan bibirnya

"Lagian susah sih di bangunin nya. Sekarang waktu nya makan malam princess" ucap Devon




Jika kalian menyukai bab ini, tolong mempertimbangkan untuk memberikan vote:)
Salam author:)

Ig : Meysa_aa01

QUEENZAWhere stories live. Discover now