QUEENZA[29]

398 32 1
                                    


"Udah udah ah. Mau pesen apaan buru? Tuh mba nya udah nunggu dari tadi" ucap Farah. Ya, memang sedari mereka mendudukkan diri di kursi, waitress nya, memang sudah menunggu pesanan mereka.

"Lu mau pesen apa Queen?" tanya Farah

"Nasgor seafood, milkshake greentea! " jawab Queenza

"Ok. Lu pada mau apaan?" Farah

"Samain, tapi minumnya milk shake coklat! " Adel

" Gua samain kek adel! " Dhea

"samain juga, tapi minum nya jus strawbery!" ucap Abel

"Oke, gua samain sama Queenza! " ucap Farah

"Baik saya ulang. Nasi goreng seafood nya 5, milk shake greentea 2,milk shake coklat 2, jus strawberry 1?" ucap weiters

"Hmm" jawab Queenza.

"Baik lah, mohon di tunggu 10 menit nona" ucapnya lalu pergi dari meja Queenza dkk.

Setelah dari restoran, mereka berjalan menuju butik tekenal untuk membeli beberapa baju disana.

Saat sedang ber keliling mencari baju yang menarik, dia berhenti didepan seorang wanita muda yang menggunakan baju ketat, dan make up tebal yang sedang memajangkan dress polos selutut, berwarna putih, dengan sedikit manik-manik berbentuk bintang.
Dia menatap datar wanita itu, dan kemudian tersenyum tipis menatap dress putih itu.
Dia dan ketempat sahabatnya berpencar mencari baju yang mereka sukai.

"Tolong bungkus dress itu! " ucap Queenza dengan nada datar dan dingin.
Wanita itu memandang Queenza dari atas sampai bawah,lalu kemudian menatap Queenza sambil tersenyum meremehkan

"Lu yakin mau beli dress ini?" ucap nya

"Hmm" jawab Queenza

"Apa lu yakin? Dress ini harga nya sangat mahal,lu ga akan bisa buat bayar nya! " ucap nya

"Berapa harga nya?" tanya Queenza

"Harga nya rp. 285.869.000 Lu ga akan bisa bayar dress ini anak kecil! " ucap nya masih dengan senyum meremehkan ke arah Queenza.

Queenza masih menatap datar dan dingin wanita di hadapan nya itu, yang mungkin usia nya sudah meng injak 20 tahun

"Airin! " ucap Queenza membaca name tag pada baju wanita itu

"Sudah berapa lama kau bekerja disini?" tanya Queenza dengan formal

"Aku? Sudah seminggu. Kenapa?"

"Apa kau tak mengetahui peraturan butik ini?" tanya Queenza kembali

"Tentu gua tau. Terus apa masalahnya?"

"Kalau kau sudah mengetahui nya, seharusnya kau tak memakai baju kurang bahan ini, dengan make up tebal itu disini. Karna ini butik bukan club malam. Kami tak membutuhkan jalang! " ucap Queenza yang membuat Airin emosi.

Plakk

Ya. Airin menampar Queenza dengan cukup keras karna emosi. Sedangkan Queenza semakin menatap datar dan dingin wanita itu.
"Jaga ya ucapan lu! Jangan seenaknya bilang kalo gua jalang!" ucap Airin sedikit me naik ka nada bicara nya,yang membuat banyak mata menatap merek, keemoat sahabat Queenza pun menghampiri Queenza sambil membawa beberapa baju yang di bawa ka pelayanan di butik iti.

"Airin! Apa-apaan kau?!" ucap seorang pria patuh baya dengan pakaian formal yang menggampiri Queenza dan Airin yang sedang berdebat

"Ini pak. Anak kecil sok kaya ini yang memulai duluan!" ucap Airin

Pria itu menatap takut kepada Queenza
"Siapa yang menerima dia disini?" ucap Queenza pada pria itu

"S--saya miss--maaf" ucap pria itu sambil menunduk takut

"Pak. Bapak ngapain minta maaf sama anak kecil ini sih? Dia itu yang salah. Udah ga punya duit,pake sok sok an mau beli dress keluaran baru ini!" ucap Airin sambil menunjukkan dress yang ia pegang.


Jika kalian menyukai bab ini, tolong mempertimbangkan untuk memberikan vote:))
Salam author:))


Ig : Meysa_aa01

QUEENZAWhere stories live. Discover now