QUEENZA[17]

534 38 0
                                    

"Bacot ah lu semua" ucap Dhea sambil menundukkan kepala nya.

"Far,ada yang bilang lu manis tuh" ucap Queenza sambil menatap Devon sekilas dan tersenyum miring sambil menaikkan sebelah alisnya, membuat Devon salah tingkah, yang akhirnya memilih untuk berpura pura bermain hp.

'Astaga gua lupa. Kan princess bisa tau ucapan batin orang. Aduh mati gua' batin Devon, dan membuat Queenza semakin menyunggingkan senyum miring nya.

"Hah? Siapa Queen?" tanya Farah yang pura pura tak tahu, padahal dia tahu saat Queenza menatap sambil tersenyum miring kearah Devon.

"Ya,pasti lu tau kan orang nya?" tanya Queenza

"Ahaha,iya gua tau" ucap Farah sambil tersenyum jahil kepada Devon yang membuat Devon semakin salah tinggkah sampai membuat hp yang di genggam nya terjatuh.

pukk

"Eh ayam ayam" ucap Devon terkejut saat hp nya terjatuh ke lantai,lalu segar mengambil hp nya kembali. Sedangkan Queenza dkk,dan Devan dkk(-Devon) tertawa melihat itu.

"Eh, lu kenapa dah, kaya orang salah tingkah gitu keliatan nya" ucap Daniel

"Iya, sampe sampe tuh hp jatuh. Padahal ga di senggol" tambah Devan

"Berisik!" ucap Devon menanggapi ejekan sahabat dan abangnya itu

"Berisik. Mending abisin tuh makanan" ucap Dave datar sambil melahap makanannya.

"Iya pak bos" ucap Devan, Devon, Daniel, dan Mike bersamaan.

Saat mereka sedang makan dengan tenang,tiba tiba Melisya dkk datang dan langsung menarik rambut Queenza dengan kasar, membuat Queenza memekik kesakitan,dan membuat Queenza dkk, serta Devan dkk menatap Queenza dengan tajam.

"Arghhh lepas sialan! " umpat Queenza dengan memegang tangan Melisya yang menarik kuat rambutnya.

"UDAH BERAPA KALI GUA BILANG SAMA LU. LU JANGAN DEKETIN DEVAN DKK LAGI. LU ITU CUMA NERD KAMPUNGAN YANG GA PANTES BUAT DEKAT SAMA DEVAN DKK" ucap Melisya berteriak sambil menatap tajam Queenza dkk.
Sedangkan Adel dkk hanya dia menatap mereka,karna Adel tahu, Queenza yang akan membalas mereka.

"Lepasin tangan lu dari rambut Queenza!" titah Devon sambil menatap tajam ke arah Melisya dkk

"Aduh Devon sayang. Ngapain sih kamu belain si nerd kampungan ini. Paling dia sekolah disini juga dari hasil dia ngejalang" ucap Shinta sambil melipat kedua tangannya di depan dada, dan menatap Devon.

Devon saangat marah saat gadis kesayangannya di hina seperti itu. Tapi Saat Devon ingin melawan ucapan Shinta, Queenza menatapnya tajam,seolah berkata "diam dan duduk! Ini urusan ku!". Dan membuat Devon mendengus kesal karna itu.

Dave yang melihat Melisya, dan Shinta seperti itupun merasa marah. Entah kenapa dia bisa marah seperti itu saat melihat Queenza di perlakukan seperti itu oleh Melisya dkk.

"Lepas tangan lu" ucap Dave dengan nada datar dan dingin nya. Ah ya, jangan lupa kan pula tatapan tajam miliknya itu.

"Sayang, kamu ngap—" ucapan Melisya terpotong karna Dave, dan dengan refleks melepaskan tarikan nya pada rambut kepang milik Queenza

"LEPAS GUA BILANG!" bentak Dave.

Devan dkk, serta seluruh siswa siswi yang berada di kantin itu pun menatap nya bingung. Sejak kapan seorang Dave, seorang ice prince, membela seorang wanita? Apalagi itu seorang nerd. Ya, mungkin itu lah yang mereka semua fikirkan.

Melisya yang sudah merasa malu pun pergi dari kantin, dan di ikuti oleh kedua teman nya itu.

🌼

Jika kalian menyukai bab ini, tolong mempertimbangkan untuk memberikan vote:)
Salam author:)

Ig : Meysa_aa01

QUEENZAМесто, где живут истории. Откройте их для себя