QUEENZA[13]

578 40 1
                                    


"Iya, mom sama dad juga udah nunggu tuh di ruang makan" tambah Devan

"Hmm. Ya. Ya. Ya. Sekarang kalian keluar, Queen mau ganti baju! " Queenza, dan di angguki kedua kakanya itu. Sebelum mereka pergi pun, mereka mencium Kedua pipi gembul milik Queenza, dan membuat Queenza semakin kesal kepada kedua kakak nya itu.

____________________________________

Setelah selesai makan malam, mereka pun berkumpul bersama di ruang keluarga. Kecuali Queenza, karna dia sedang mengerjakan tugas sekolahnya di kamar nya.

22.25 Wib

Queenza baru menyesuaikan tugas sekolahnya, sekaligus tugas kantor nya yang ia kerjakan lewat laptop nya. Dia merapihkan kembali buku dan laptop nya, kemudian merebahkan tubuhnya di kasur. Dia mencoba memejam kan matanya, namun sulit. Sampai akhirnya di keluar kamar, dan menuju kamar kedua kakak kembarnya dengan membawa boneka panda berukuran sedang di pelukannya, memakai sandal bulu bergambar panda. Menggunakan piyama bergambar panda berlengan pendek, dengan celana piyama nya yang pendek 5cm diatas lututnya Juga,dan dengan rambut yang di cepol asal menggunakan ikat rambut bergambar panda pula. Ya, dia memang seorang maniak panda.

Queenza memasuki kamar Devan tanpa mengetuk nya terlebih dulu, karna memang sudah terbiasa.

"Bang Van " ucap Queenza saat masuk, dan dia dikejutkan dengan keberadaan Dave dkk di kamar abang nya itu, dan mereka menatap Queenza bingung.

"Loh? Itu siapa twins? Ko bisa ada cewe cantik dirumah lu?" tanya Daniel saat melihat Queenza.

'Lucu. Eh?" batin Dave

Queenza yang mendengar batin Dave hanya tersenyum tipis

"Iya, ko bisa ada cewe selain mom Karin sih?" tanya Mike

'Mata itu? Kenapa mirip dengan milik Meysa?'-batin Mike

Queenza menatap Mike dengan tatapan datar nya. Jujur, sebenarnya dia takut jika abang nya itu mengenali nya.

"Lu siapa?" tanya Dave

"Dia adik gua. Dia baru balik dari London 5 hari yang lalu" jawab Devan sambil menarik pelan lengan Queenza dan mengelus lembut rambut Queenza

"kenapa hm? Gabisa tidur?" tanya Devan dan di angguki oleh Queenza sambil mengerucutkan bibirnya, yang menambah kesan lucu dan imut pada penampilannya yang kini seperti anak berusia 5 tahun

"Iya. Queen gabisa tidur. Queen mau tidur sama bang Devan" jawab Queen

"Yaudah ayok tidur! " ucap Devan, dan menarik lembut lengan Queenza ke kasur kig size nya

"Gamau bareng abang juga princess?"-tanya Devon

"Gamau, mau nya sama bang Devan aja wlee" ucap Queenza sambil menjulurkan lidahnya mengejek Devon, membuat Devon kesal, mengerucutkan bibirnya, lalu kembali bermain ps.

'Jantung gua ngapa maraton lagi dah. Itu juga, adek nya si twins ngapa cantik, lucu, imut, gemesin kaya gitu coba' batin Dave, membuat Queenza terkekeh pelan

"Eh twins,kenalin dong sama adek lu. Siapa tau aja kan dia jodoh gua" ucap Daniel

Pletakk

"Aduhh! Sakit bos! " ucap Daniel lagi sembari mengusap kepalanya yang tadi di jitak oleh Devon

"Ga akan gua kasih Princess gua buat buaya darat kaya lu! " ucap Devon sinis. Dan yang di bicarakan hanya menampilkan cengirannya saja.

Devan hanya terkekeh melihat itu, dia memeluk erat Queenza, begitupun sebaliknya. Queenza membalas pelukan erat Devan

"Nama dia Meysa Queenza Alzaro" ucap Devan sambil milirik ke arah Mike yang terkejut mendengar ucapannya.

'Deg!'

'Apa itu lu dek?' batin Mike

Queenza menatap wajah Mike sekilas,lalu menelusupkan wajahnya di dada bidang milik Devan

'Iya bang, ini gua. Ini gua Meysa. Adik kandung lu. Yang udah lu dan keluarga lu buang bang' batin Queenza









Jika kalian menyukai bab ini, tolong mempertimbangkan untuk memberikan vote:)
Salam author:)

Ig : Meysa_aa01

QUEENZAWhere stories live. Discover now