QUEENZA[19]

514 31 0
                                    

"Oke gua  mau ikut sama lu!" ucap Queenza kesal sambil meraih helm pada motor Dave,dan memakainya.

"Nah gitu dong nurut sama calon pacar, Jadi kan enak. Kenapa ga daritadi coba mau nya, jadi gausah debat dulu" ucap Dave sambil membuka jaket levis nya, memberikan nya pada Queenza yang langsung di terima oleh Queenza, memakai kembali helm nya, menaiki motor sport nya itu, lalu kemudian menyalakan nya.

Queenza menatap bingung ke arah jaket itu
"Ini buat apaan?" tanya Queenza

"Nutupin paha lu lah cantik. Kemarin paha lu kemna mana waktu gua ga bawa jaket, makanya sekarang gua bawain jaket" jelas Dave

Mendengar itu, Queenza pun mengikat jaketnya pada pinggang ramping nya.

"Buruan naik! " ucap Dave

"Iyaiya sabar napa! Ga sabaran amat sih jadi orang! " gerutu Queenza sambil menaiki motor itu,sedangkan Dave tersenyum tipis melihat Queenza yang sedang menggerutu itu, karna baginya, wajah Queenza yang sedang kesal itu sangat lucu.

"Pegangan" ucap Dave

"Iyaiya ini kan udah elah" ucap Queenza kesal sambil memegang kedua pinggang nya. Namun kemudian, Dave menarik kedua lengan Queenza agar memeluknya erat, membuat Queenza mendengus kesal.

"Modus!" ketus Queenza

"Ini juga kan biar lu ga jatuh" ucap Dave

"Ya.ya.ya. Yaudah jalan cepetan!" ucap Queenza

"Iya princess" ucap Dave

Blushh

Pipi Queenza memerah mendengar ucapan Dave tadi, dan segera memalingkan wajah nya ke arah lain. Sedangkan Dave tersenyum senang melihat wajah merona Queenza dari kaca spion motornya. Lalu menjalan kan motornya sedikit kencang.

Setelah sekitar 10 menit, Queenza baru menyadari jika jalan ini bukan lah jalan menuju ke arah masion nya.

"Kita mau kemana sih Dave!" ucap Queenza dengan sedikit berteriak, takut Dave tak mendengarnya karna suara bising jalanan.

"Udah. Nanti juga lu tau" balas Dave sedikit berteriak juga

"awas aja ya kalo lu sampe macem macem in gua. Gua potong punya lu sampe abis! " ucap Queenza.

"Weitss galak amat bu. Tenang, gua ga macem macem ko, cuma satu macem aja." balas Dave dengan kekehan nya, membuat Queenza memutar bola matanya malas.

Setelah 15 menit berdebat dengan Dave, mereka pun berhenti di sebuah danau kecil di pinggir kota.

Queenza turun dari motor, melepas helm, tapi tidak dengan jaketnya, menatap bingung pada Dave.

"Ngapain lu ngajak gua kesini?" tanya Queenza.

Dave membalas ucapan Queenza sambil menarik lengan Queenza untuk duduk di rumput pinggir danau, dan Queenza hanya menurutinya saja.

"Gapapa, pengen aja. Lu suka danau ini?" tanya Dave menatap Queenza sambil tersenyum. Dan ya, jangan lupakan tangan mereka yang masih berpegangan.

Queenza mengangguk sebelum menjawab pertanyaan Dave, dan menatap balik Dave dengan tersenyum tipis

"Iya gua suka. Lu tau tempat ini dari mana?" Queenza.

Dave memalingkan wajah nya menatap lurus ke arah danau sambil tersenyum

"Gua tau tempat ini dari gua masih smp. Ini tempat gua kalo gua lagi pengen sendiri tanpa ada yang ganggu" ucap Dave dan kembali memalingkan wajah nya pada Queenza "dan lu, lu orang pertama yang gua ajak ke danau ini." lanjut Dave sambil tersenyum, membuat Queenza ikut tersenyum juga.






Jika kalian menyukai bab ini, tolong mempertimbangkan untuk memberikan vote:)
Salam author:)


Ig : Meysa_aa01

QUEENZAWhere stories live. Discover now