QUEENZA[30]

419 26 2
                                    

"Jaga ucapan mu Airin! Dia itu miss MeyQueen. Pemilik butik ini!" ucap pria itu pada Airin, sontak Airin membulatkan matanya tak percaya, lalu sedetik kemudian dia tertawa terbahak.

"Jangan bercanda pak. Anak kecil seperti dia tak mungkin pemilik butik terkenal ini! " ucap Airin

Queenza menatap nya sambil tersenyum miring. Dia mengeluarkan hp nya, dan menelfon asisten di perusahaan nya

"..." ucap seorang wanita di sebrang sana.

"Buat wanita yang bernama Airin Laina Darma tak mendapatkan pekerjaan di manapun!" ucap Queenza lalu langsung memutuskan panggilan nya sepihak.

Airin membulatkan matanya mendengar itu
"Ma--maaf kan saya miss. " ucap Airin,tapi tak di gubris oleh Queenza. Queenza ber balik menghadap pria paruh baya yang berstatus sebagai manager di butik itu,menatap nya tajam, dingin, dan datar.

"Lain kali jangan terima wanita seperti dia disini. Beri dia gaji terakhir nya untuk membuka usahanya sendiri. Dan bungkus dress itu!" ucap Queenza,dan langsung berjalan menuju kasir di ikuti dengan ketiga sahabatnya

"Baik miss! " ucap pria itu.

Setelah membayar semua baju nya, mereka berjalan menuju tempat time zone.
Dhea, dan Abel bermain motor balap, Farah, dan Adel bermain dance, sedangkan Queenza sendiri bermain bola basket.

Saat sedang asik bermain,tiba tiba ada yang memegang pundak nya. Queenza yang kaget, dengan refleks langsung memutar tangan orang itu ke elang punggung orang itu, membuat nya memekik.

"Arrghh, ini aku Queen. Dave. Temen si kembar lepas. Lepas ini sakit! " ucap Dave yang kemudian Queenza melepakan nya.

"Makanya. Ga usah ngagetin jadi orang!" ucap Queenza dengan wajah dan nada datar nya

"Iya deh maafin. Maafin aku ya pacar. " ucap Dave membuat Queenza membulatkan matanya mendengar ucapan Dave

"Eh?" ucap Queenza

"Iya, aku udah tau kalau kamu itu Queenza si nerd di MQHS. Pacar nya Dave yang tampan sedunia ini. " ucap Dave lagi membuat Queenza memutar bola matanya malas

"Ngomong ngomong, darimana kamu tahu itu semua?" tanya Queenza

"Aku tadi ngikutin kamu sama empat curut kamu waktu ke ruang apa lah itu aku gatau,dan pas kalian keluar, aku kaget, ternyata pacar aku itu secantik ini, " ucap Dave mencubit kedua pipi Queenza

"Ish. Sakit Dave!" ucap Queenza, dan Dave pun melepaskan cubitan nya

"Awas ya. Jangan bocorin ke siapapun tentang ini!" ucap Queenza dengan sedikit penekanan

"Siap boss! " ucap Dave

"Oiya, kamu ngapain disini sendirian?" tanya Dave

"Ga sendiri ko. Aku sama Adel sama yang lain juga. "

"Terus mereka dimana?"

"Ya lagi main lah! " ucap Queenza sambil kembali bermain dengan bola basket nya

"Kamu sendiri ngapain ada disini?" tanya Queenza tanpa menatap ke arah Dave yang sedang memperhatikan nya bermain

"Sama Devan dan yang lain. Devan yang traktir, sebagai pj dia sama Adel, "

"Ooh. Aku juga di traktir Adel. Katanya buat pj. " ucap Queenza, dan menyudahi permainan nya.

"Kamu ngapain disini? Kenapa ga gabung sama yang lain?" tanya Queenza yang kini sudah menghadap Dave

"Tadinya mau ngisi kartu main aku, tapi ngeliat kamu disini. Jadi yaudah aku samperin kesini. "

"Ooh. Yaudah sana pergi. Gabung sama yang lain. Aku juga mau nyamperin Adel sama yang lain. "

"Ngusir nih?" tanya Dave sambil mengangkat sebelah alisnya

Jika kalian menyukai bab ini tolong mempertimbangkan untuk memberikan vote:))
Salam author:))

Ig : Meysa_aa01

QUEENZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang