" Eh, lu anak baru? " ucap Mike pada Rei yang terasa asing baginya dan teman-temannya
" Iya. Gua sekelas sama Queenza. " jawab Rei sambil menatap Queenza yang sedang memainkan hpnya. Dave yang melihat itu merasa kesal. Dan dengan sengaja merangkul leher Queenza.
Queenza yang merasakan rangkulan dari sampingnya pun menoleh, dilihatnya Dave yang sedang menatapnya sambil tersenyum
"Kamu kenapa? gila ya senyum senyum sendiri? " tanya Queenza yang dihadiahi pelototan dari Dave
" Iya Queen, dia tuh udah gila. Gila karna terlalu mencintai lu! Ahahaha" ucap Daniel dan diiringi dengan tawanya, yang diikuti tawa yang lainnya juga. Kecuali Rei
"Diem deh lu niel! " ucap Dave kesal
" Kamu juga! Enak aja ngatain aku gila! "
"Ya lagian senyum sendiri." jawab Queenza dan kembali ke aktivitas nya memainkan hpnya.
" Oiya, gua belum kenal kalian," ucap Rei
" Gua Devon, yang tadi pesen makan, kembaran gua. Devan"
"Gua Daniel. Calon pacarnya bebeb Abel–aduh. Sakit tauuu! " ucap Daniel sambil mengusap dahinya yang di jitak oleh sang pemilik nama. Abel
" Lagian. Gila lu! " ucap Abel dengan kesalnya
"Gua Mike"
"Dan gua Dave. Pacarnya Queenza! " ucap Dave yang semakin mengeratkan rangkulannya dan tersenyum miring pada Rei. Rei yang melihat itu hanya menganggukkan kepalanya saja.
***
" Pulang sekolah temenin aku latihan basket dulu ya? " ucap Dave pada gadisnya. Ya, siapa lagi kalau bukan Queenza
" Ga. Aku cape, mau pulang! " jawab Queenza ketus
" Aaaa ayo dong. Temenin sekali aja ya! " rengek Dave pada Queenza yang membuat Queenza jadi ingin menjahili kekasihnya itu
"Yaudah deh ayo. Lumayan juga bisa liat cogan pada keringetan. " ucapnya sambil tersenyum membuat Dave melotot tak Terima
" Yaudah. Kamu pulang aja. Ayo aku anter pulang!" ucap Dave dengan kesalnya
"Engga ko ngga. Becanda doang. Yok katanya mau latihan basket! " ucap Queenza sambil menggandeng lengan Dave
" Tapi aku ga punya kain, " ucapan Dave membuat Queenza mengerutkan dahinya.
"Loh? Buat apa?" tanya Queenza tak mengerti
"Buat nutupin mata kamu biar ga liatin cowok lain. " ucap Dave dengan polosnya membuat Queenza mencubit kedua pipi Dave dengan gemas.
" Yaampuuuun. Aku kan cuma becanda Dave. Aku ga liatin yang lain ko. Aku cuma liatin kamu doang. "
"Bener ya? " ucap Dave dan di iyakan oleh Queenza
" Yaudh sana ganti baju dulu. Aku juga mau ganti penampilan! " ucap Queenza yang diangguki Dave.
****
" Inget ya. Jangan liatin cowok lain. Liatin aku aja! " ucap Dave mengingatkan
" Iya bawel. Udah sana temen kamu udah nunggu! ucap Queenza dan duduk si tempat penonton
***
"Gila Dave, siapa lagi itu? Cantik banget" ucap Andri, salah satu anggota basket Dave
" Eh itu adeknya si kembar kan? " ucap Daniel
" Iya adek gua! " jawab Devan
"Adek gua juga! " sahut Devon tak mau kalah
" Lah, terus si Queenza nerd mau lu kemanain? " ucap Daniel lagi
" Kepo lu! Udah buru latihan! " ucap Dave yang sudah jengah mendengar ocehan Daniel
****
"Nih! " ucap Queenza memberikan botol minuman pada Dave yang sedang duduk di pinggir lapangan dengan yang lainnya. Yang diterima oleh Dave dengan senang.
" Dek, ko kita ga di beliin? " tanya Devon pada adiknya itu
" Nih, ga mungkin lah gua lupain kalian" Quennza menyerakan kantong kresek yang berukuran sedang berisi minuman dingin pada Devon
Jika kalian menyukai bab ini, tolong mempertimbangkan untuk memberikan vote:)
Salam author:))
Ig : Meysa_aa01
YOU ARE READING
QUEENZA
Teen Fiction"Saya akan kembali untuk membalaskan semua dendam yang saya miliki" Queenza ---------------------------- "Meysa Queenza Alzaro. Seorang gadis yang dulu nya dikenal polos yang berubah menjadi duplikat dewi kematian karna masa lalu buruk yang di berik...
