[vi] behind a stranger ✓

01

cerita dimulai dari jauh waktu sebelum gadis asing datang ke rumah seungmin.

sudah terhitung 3 jam seungmin menganggur di hari minggu ini, sekedar menidurkan diri di kasur tanpa melalukan pekerjaan apapun.

sebenarnya ada sih, seungmin tadinya sibuk memantau kehidupan choi jisu yang telah diselamatkannya beberapa waktu lalu. hidup gadis yang telah seungmin ubah identitasnya menjadi lia choi itu harus selalu dia pantau. seungmin harus memastikan lia tidak mengalami masalah yang mengancam nyawa lagi setelah kejadian lino dan ireneㅡmengingat gadis itu adalah objek belajar seungmin.

objek belajar sebelum seungmin benar-benar turun ke lapangan dan bekerja seperti kakaknya, menjadi time traveller.

sebenarnya menjadi time traveller tidak terlalu sulit kok. mereka hanya pergi ke masa depan atau masa lalu jika mendapat misi. entah memperbaiki sesuatu, menyelamatkan sesuatu, atau bahkan memutuskan sesuatu. namun syaratnya cukup berat, segala misi yang diterima harus berhasil dikerjakan karena jika tidakㅡpasti ada hal buruk sebagai akibatnya.

maka dari itu, setiap calon time traveller diberi satu objek belajar untuk melatih setiap langkah mereka dalam menyelesaikan masalah.

dulu woojin juga begitu, kakaknya itu diberi satu objek belajar dan mengejutkannya, woojin berhasil melancarkan trek kehidupan objeknya dalam waktu sangat singkat. tidak seperti seungmin yang memakan waktu panjang.

entah seungmin yang tidak boleh terburu-buru menjadi time traveller atau hidup lia memang sepayah itu. tetapi, seungmin tidak peduli sih. dia senang-senang saja terus berada di masa belajar seperti ini.

seungmin jadinya tidak perlu menghilang, tidak perlu pergi ke sana kemari layaknya woojin.

"dek!"

woojin tiba-tiba saja muncul di atas kasur seungmin setelah pemuda itu pergi selama dua hari, "ngagetin aja, gak ada tempat lain buat muncul apa?!"

"gak, gak ada." balas woojin seraya tergesa merogoh saku untuk meraih handphone, "btw dek, lo tau mantan bebebnya changbin gak? yang ini."

netra seungmin menelisik, memperhatikan foto acak adut alias nge-blur yang ditunjukkan woojin, "seoyeon? tau, pernah satu sekolah terus bang changbin juga sering ngeluhin dia. tapi 'kan mereka udah putus."

"oh...seoyeon orangnya aneh ya?"

seungmin mengerjap, "dari ceritanya bang changbin sih, iya. kayaknya kena titisan kembarannya di dunia sebelah. memang kenapa?"

woojin melebarkan mata, "dia tau kalo gue bukan manusia biasa loh..."

"terus?"

"ya terus apanya, dek?! lo gak mikir dia tau gue bukan orang biasa darimana?"

"halah, palingan abang aja yang suka muncul sembarangan tempat." seungmin mencibir, "waktu itu aja malah masuk di rumah nenek-nenek 'kan."

"kapan?"

"waktu itu! sampe lo masuk berita dikata penyihir! terus media juga bego banget percaya sama nenek-nenek."

"oh, yang itu." woojin mengingat-ngingat, "itu mah gara-gara neneknya manggil 'cu, cu...' tapi ga diwaro sama cucunya, kasian. yaudah gue cuma mau geplak si cucu biar noleh."