08

1.6K 477 87
                                    










































beberapa hari berlalu dan jujur, seungmin hampir gila karena memberikan saran yang sama gilanya pada yeji. padahal yeji menginginkan yang seperti chaewon, tetapi seungmin malah memberikan titah sinting yang membuat seungmin sendiri sebagai pihak pemberi saran menghela napas panjang tanda tak mengerti.

apa yang salah dengan seungmin hari itu?

oh, mood-nya yang salah. suasana hati seungmin yang salah, hingga membuat dirinya larut dalam cerita yeji. tidak bohong, ryujin memang mengesalkan sih dari cerita yeji karenaㅡyang benar saja gadis itu sampai mengirimkan hantu untuk mengganggu yeji?! yeji 'kan saudara kandung hyunjin, jadi wajar dong kalau yeji terus-terusan mengusik hyunjin?!

ah, masalah cinta memang gila. maka dari itu, seungmin belum minat menaruh perasaan pada seorang gadis. terlalu menyeramkan menurutnya.












































"dek, abang pergi dulu ya?" woojin dengan 2 koper berdiri di dekat ranjang seungmin, "kangenin abang ya..."

seungmin sok tsundere, "oh, udah mau pergi?"

woojin mengangguk, "sebenernya udah dipaksa dari kemarin-kemarin sih, cuma abang mau nikmati agak lama dulu di sini."

"oh,"

"abang pergi ya?"

"hm,"

"gak peluk dulu?"

seungmin menautkan alis hebat, "ngapain????"

woojin tersenyum, "kali aja, tar nyesel loh kalo engga meluk. tar lo kangen sama abang..."

butuh beberapa menit bagi kim seungmin untuk memeluk tubuh tegap kakaknya. seungmin terlebih dahulu memandang tak suka ke arah woojin sekiat menit, baru setelah itu dia merangkak turun dari kasur dan mulai menyelipkan tangan di pinggang woojin, "salam ke mama papa."

"siap," woojin mengusak puncak kepalanya, "baik-baik di sini, jangan nakal, makan yang bener biar gak lembek-lembek amat. ngangkat cewek sekurus jisu aja lo mau roboh."

"berisik."

woojin melepaskan diri, beralih memegang kedua pundak seungmin, "abang pergi dulu ya? gatau deh sampe kapan kejebak di dunia sebelah, tapi kalo kangen main aja ke sana. eh, tapi lo bakal sibuk jadi time traveller dong?"

"gatau."

"oh ya, kalo anak-anak tanya gue ke mana, jawab aja gue sibuk kerja kek, magang kek kayak biasanya."

"iya,"

"yaudah, kalo ada apa-apa hubungin abang aja. kalo hp-nya engga abang buang sih..."

"iya udah! pergi sana,"

woojin tersenyum, "dadah!"

"dah..."

seungmin terdiam, membiarkan woojin memasuki pintu semacam portal ke dunia sebelah yang sangat menyilaukan. membiarkan sosok woojin dan kedua kopernya menghilang dilanjutkan portal yang langsung tertutup. kosong, rasanya kosong saja begitu woojin pergi walau beberapa barang milik pemuda itu masih dibiarkan di sini.

ah, malas sekali. sepi begini, seungmin lebih suka tidur.

apalagi ujian akhir semester sudah rampung dan yang namanya kim seungmin, pasti menyelesaikan tugasnya secepat mungkin. jadi, tinggallah seungmin yang hanya menunggu waktu hingga libur semester datang. pas sekali 'kan untuknya tidur? baiklah jika begitu, seungmin mau tidur saㅡ































[vi] behind a stranger ✓Where stories live. Discover now