36

1K 376 93
                                    






















































"memangnya kenapa?"

"aku tau kamu udah gak peduli lagi kalo kamu bakal mati, tapi seenggaknya berusahalah untuk enggak mati."

"ha?"

"aku lihat kamu mati di sana, seungmin. kamu mati gara-gara kamu milih pergi ke masa lalu."

bohong jika seungmin berkata dia tidak resah setelah mendengar pesan yongbok tadi. jika yongbok sudah berbicara demikian, berarti itu mutlak. mutlak seungmin akan mati dan akan tetap mutlak selama tidak ada pemeran lain yang mengusik alur cerita. yah, seungmin tidak ingin berharap.

memangnya siapa orang gila yang mau melakukan itu?

jawabanya, tidak ada.

kalaupun benar seungmin terpaksa tidak menuruti pesan yongbok, benar seungmin terpaksa kembali ke masa lalu, seungmin hanya bisa bergantung pada dirinya sendiri. dia yakin tidak akan ada orang tidak waras yang akan membantunya menghindari kematian kala berbalik waktu. pada akhirnya, seungmin memang hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri.








































"udah sampai..." seru louis dengan nada lesu begitu berhasil memindahkan mereka berenam ke markas para pemuja. pinggiran sekitar markas maksudnya. "gila, isinya darah semua. kalian yakin mau ke sana?"

seungmin sebatas mengangguk, "kalo kita gak ke sana sekarang, bakal lebih banyak lagi korbannya."

"kalo gitu aku balik, ya?" seungmin paham, mungkin louis memang sudah mencapai batasnya. makanya, dia tidak masalah ketika pemuda itu izin undur diri terlebih dulu. "kalo ada sesuatu, hubungin kita jangan lupa."

louis segera melanjutkan, "kalian harus balik utuh loh ya. aku gamau tau kalo nanti waktu aku jemput anggota kalian berkurang, aku gak bakal bantu kalian pulang."

mendengar ancaman louis, keempatnya sekedar tertawa kecil. dalam hati berusaha memastikan jika mereka semua akan kembali pulang dengan selamat karena habis sudah apabila louis tidak mau membantu mereka pulang. markas para pemuja itu jauh di dalam sebuah hutan yang bahkan mereka tidak tahu hutan apa dan di mana. jadi, mimpi buruk sekali kalau louis benar-benar tidak menjemput mereka pulang.

setelah mendapat persetujuan keempatnya, louis lantas pergi. menyisakan seungmin, peter, bob, dan juga rhino yang mengumpulkan keberanian untuk masuk ke dalam sana. pun sedikit membeberkan rencana dadakan yang seungmin buat. tapi, apakah kalian tidak ingin tahu kenapa seungmin memilih 3 orang itu untuk membantunya?

kalau ingin tahu, singkatnya mereka memiliki kemampuan yang setidaknya bisa membantu dan juga melindungi seungmin. peter mampu menciptakan doppelganger dirinya sendiri dan dengan doppelganger itu mungkin peter bisa mengalihkan perhatian para pemuja yang ada di sana.

lalu bob, pemuda itu berkemampuan charmspeak. walau tidak terlalu efektif jika diaplikasikan pada sekumpulan penyihir, tapi kekuatan bob bisa menghentikan sebentar pergerakan mereka. terakhir rhino, ia mampu melakukan duplikasi. mirip-mirip seperti peter sih, tapi peter hanya bisa membuat bayangan dirinya sendiri. sedangkan rhino bisa membuat duplikat sosok lain.






































"kalian siap masuk ke sana?" tanya seungmin memastikan begitu ia beres menjelaskan. "gue gatau rencananya bakal berhasil apa enggak, tapi kita gak bakal pernah tau kalo kita gak nyoba dulu."

[vi] behind a stranger ✓Where stories live. Discover now