35. He's Cold But Sweet

2.2K 198 16
                                    

Sebelum baca, di usahakan untuk Follow juga Vote yuk. Dan setelah membaca di usahakan juga buat komen, karena satu Vote satu followers serta satu komentar itu sangat berharga buat aku pribadi :)

Happy Reading Guys ... 💞

• • •

Knop pintu sebuah kamar mandi berbunyi, dengan bersahutan suara decitan daun pintu terdorong sedikit nyaring, hingga satu tersebut yang menampakkan satu sosok cewek baru saja keluar dari dalam sana.

Kedua kaki cantik serta putih itu melangkah kearah meja rias di dalam sudut kamarnya, tangan yang masih memegang handuk kecil untuk rambut sudah ia singkirkan dan menaruh asal di atas Single sofa di dekat jendela balkon kamar.

Helaan nafas di buang secara perlahan, rambut cokelat itu sedikit bahas tergerai panjang menutupi kedua bahu serta punggung. Sebuah ulasan senyum manis tercetak di sana, Anaya semakin melebarkan senyuman setiap saat.

Setelah kejadian pertengkaran antara Arjuna dan Papahnya beberapa hari lalu, masih sedikit membekas di ingatan serta pikirannya, dan ini adalah hari ketiga dimana Anaya terus berusaha menghibur cowok itu setiap harinya, kejadian itu sedikit merenyukkan hati Anaya dimana ia melihat sesosok Arjuna begitu paruh dan tak berdaya.

Mereka berdua sering menghabiskan waktu bersama-sama sampai Arjuna dapat menghilangkan rasa kepedihan yang tengah ia alami akhir-akhir ini. Arjuna kembali ceria dengan caranya sendiri, berusaha menutupi luka di hatinya namun akan tetapi Anaya selalu tahu jika cowok itu masih terlihat rapuh dari dalam jiwa serta batinnya.

Entah sejak kapan, kini Anaya tahu bagaimana sikap asli seorang Arjuna Mahardika. Cowok batu dan keras kepala memiliki ego dan sikap angkuh tinggi itu ternyata sama seperti manusia biasa dan lemah pada umumnya, memiliki kepedihan hati yang terdalam contohnya. Hanya satu kejadian yang selalu akan membekas di hatinya, yakni masa lalu tentang Papah dan Mamahnya yang terjadi beberapa tahun silam.

Setelah selesai merapikan dan menata rambutnya yang sedikit basah karena selesai mandi, ia pun beranjak menuju ranjang Queen size miliknya.

Di tatap sebentar jam weker pink terpajang rapi di atas samping nakas ranjang, ia pun bergumam dan mengatakan pukul sembilan. Anaya menghela sebentar, saat tangannya meraih ponsel di samping jam weker raut wajah cantik berubah menjadi sedikit lesu karena ponsel yang genggam begitu sepi dan tak ada satu notifikasi dari seseorang dari bar notifikasi ponsel.

"Kebiasaan, kalau bukan aku yang Chat duluan pasti dia enggak akan Chat," gumam Anaya sebal.

Punggung yang sudah tersandar relax di sandaran ranjang harus bergerak, ketika dengan sebal cewek itu merengut dan menghentak-hentakan kedua kakinya di dalam selimut dengan cepat. Anaya tengah kesal dengan seseorang.

Erangan sebal ia keluarkan, hingga erangan itu terhenti saat mendengar satu bunyi notifikasi dari ponselnya yang datang secara tiba-tiba. Cewek itu melonjak kaget saat melihat siapa yang mengirim pesan padanya, entah kenapa jantungnya berdebar kencang seperti tengah Maraton di malam hari, kedua pipi yang sedikit gemul dan mulus itu merona serta memerah padam karena berusaha menahan bahagianya yang siap membuncah saat itu juga.

"Juna," gumamnya senang tak karuan.

Anaya berjingkrak hebat, saat menerima satu pesan dari seseorang ia tunggu sejak tadi.

Tak butuh waktu lama, ia pun langsung bersemangat membuka notifikasi pesan Whatsapp dari Arjuna.


ArjunaMahardika :
Tidur! Udh malem.


Anaya melongos saat membaca pesan itu, hanya seperti itu saja Arjuna mengirim pesan padanya. Beberapa kali Anaya mengumpat, untuk apa Arjuna mengirim pesan akan tetapi hanya cuma seperti itu saja.

"Ih, apaan gak guna. Ngapain ngechat tapi cuma kaya gitu, aku kan--"

Ucapannya terpotong saat indra pendengarannya kembali menangkap suara notifikasi, dengan gerakan malas ia membuka pesan itu.

ArjunaMahardika :
Good Night, syg ;)


Nafas Anaya memburu seketika saat membaca pesan tersebut, dadanya naik turun tak beraturan karena menahan kebahagiaan di dalam sana. Anaya mengumpat lagi, Arjuna benar-benar membuatnya gila!

Most Wanted Boy In The School (Arjuna Story)✅END √√√Where stories live. Discover now