49. Happy Birthday Arjuna

1.9K 149 23
                                    

Sebelum baca, di usahakan untuk Follow juga Vote yuk. Dan setelah membaca di usahakan juga buat komen, karena satu Vote satu followers serta satu komentar itu sangat berharga buat aku pribadi :)

Happy Reading Guys ... 💗

• • •

Terangnya sinar beberapa cahaya api berasal dari beberapa lilin tampak berkilauan di dalam sepasang retina abu-abu yang terus menunjukan kebinaran haru, sebuah boneka jumbo beruang cokelat tampak terduduk manis menatap lawan bicaranya yang tetap bergumam berkali-kali bahkan tertawa haru serta menangis kecil.

Anaya menyeka sudut matanya pelan, sudut bibirnya tersirat senyuman haru. Ia tatapi satu kue ulang tahun cokelat berukuran sedang di hadapannya dengan banyak lilin menyala di depan matanya.

"Selamat ulang tahun, Juna,"

Ucapannya terasa bergetar dan parau menatap satu sosok boneka beruang cokelat besar di hadapannya masih tersenyum seolah ikut merasa kesenangan, ia kedutkan beberapa kali kedua matanya agar tetap terhenti menangis namun sialnya sosok cewek yang sudah tampak lengkap dengan seragam sekolahnya begitu terlihat payah dengan caranya.

"Ini hari ulang tahun kamu," Anaya merasakan tenggorokan tercekat, ia tak kuasa menahan apa yang seharusnya ia tak lagi tahan.

"Kamu ingatkan, waktu aku pernah bilang kalau aku akan jadi orang yang pertama raya-in ulang tahun kamu?"

Anaya meringis menatap boneka besar di hadapannya tetap diam.

"Sekarang janji aku udah ditepati, ini hari ulang tahun kamu."

"Selamat ulang tahun, Juna, a-aku sayang kamu."

Isak tangis langsung terdengar, kepalanya yang tertunduk memperlihatkan betapa lemahnya sosok Anaya kali ini. Beberapa menit ia luapkan emosionalnya Anaya kembali mendongkak menatap banyak lilin di atas kue ulang tahunnya tampak sudah mulai mengecil.

"Happy birthday to you,"

Pangkal tenggorokan Anaya terasa tercekat,  kering dan butuh sedikit asupan benda cair yang harus mengalir di dalamnya.

"Happy birthday to you,"

"Happy birthday dear my love Juna, hiks."

"Happy birthday to you."

Tak terasa kedua pipinya kembali menghangat karena beberapa butir benda cair mengalir secara perlahan, setelah bernyanyi lagu ucapan selamat ulang tahun yang ala kadarnya membuat satu senyum kecil tampak tercetak jelas di sana. Anaya berusaha tegar dan kuat sekarang ini.

"Walaupun kamu gak ada di sini, masih ada Juno dan Honey yang nemenin aku sekarang, hiks."

Juno, si boneka beruang cokelat berukuran jumbo yang sengaja Anaya berikan nama khusus karena ia begitu mencintai Juno juga si pembeli boneka raksasa itu yakni Arjuna.

Bibirnya bergetar saat satu sirat senyuman ia paksakan tertarik, kedua matanya mengatup rapat-rapat dengan dua telapak tangan yang bertautan menjadi satu tak lupa pula mulutnya bergumam kecil layaknya tengah berdoa di depan kue ulang tahun yang terdapat beberapa lilin masih menyala.

Setelah beberapa menit larut dalam doanya, detik selanjutnya cewek itu langsung meniup puluhan lilin yang sudah tampak mengecil. Kedua matanya kembali basah, terlihat dari tatapan yang berusaha tegar dan pasrah Anaya tersenyum kecil.

"Semoga doa yang aku minta, sama kaya doa yang kamu minta sekarang," ucap Anaya pelan.

"Sekali lagi, selamat ulang tahun Juna."

Most Wanted Boy In The School (Arjuna Story)✅END √√√Où les histoires vivent. Découvrez maintenant