Part - 20

154 11 0
                                    


بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
.
.

Vote sebelum membaca
Jangan lupa komen ya..

Vote sebelum membacaJangan lupa komen ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.
.
.
.
.

"Perasaan akan hadir dengan terbiasa."

~Alysha Nazwa Azzahra & Revan Ahmad Al-Farisqi.

***

"Bang ayo cepett!!"

"Iya iya ini udah."

Berulang kali Zahra mengajak Fathan agar cepat, tetapi lelaki 20 tahun itu belum juga selesai menyisir rambutnya.

Zahra duduk di kursi sofa kamar Fathan. Hari ini mereka berencana akan keluar bersama Revan untuk membeli cincin sekaligus fitting baju pengantin.

Triiingggg..

Tiba tiba ponsel Fathan berdering, lantas ia menekan tombol hijau untuk mengangkatnya.

"Hallo Assalamualaikum."

"........"

"Oh oke oke gue turun."

"......."

"Waalaikum salam."

Ternyata panggilan dari Revan, lelaki itu memberitahunya jika sudah berada di ruang tamu.

"Yuk turun, Revan udah dibawah."

Zahra mengangguk dan turun ke lantai satu diikuti Fathan.

Disana sudah terdapat Revan dan Mama Rahma yang tengah mengobrol.

Papa Ali? Entah kemana. Karena sekarang adalah hari minggu jadi semuanya berada di rumah.

"Kalo gitu kita berangkat ya Tan." Revan berpamitan begitu juga Zahra dan Fathan.

"Iya kalian hati hati ya."

"Iyaa Assalamualaikum."

"Assalamualaikum"

"Waalaikum salam."

Mereka keluar sekitar pukul 8 pagi. Mobil dikendarai oleh Revan dan Fathan duduk di samping kemudi, sedangkan Zahra duduk sendiri dibelakang.

Langit BiruWhere stories live. Discover now