بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
.
.Vote sebelum membaca
Jangan lupa komen ya
.
.
.
.***
Fathan baru saja selesai mandi, ia baru pulang pukul delapan malam, tepatnya setelah sholat isya'.
Sebenarnya tak ada kelas hari ini, tetapi ia memutuskan untuk mencari buku sebagai referensi kelas anatomi nya besok.
Drrtt drrttt
Fathan berjalan menghampiri ponselnya yang ada di meja belajar sembari mengusap rambutnya dengan handuk.
Ia mengernyit, menatap ponselnya yang terdapat panggilan masuk dari Revan, sahabat sekaligus adik iparnya.
Tanpa menunggu lama, ia segera mengangkat panggilan itu.
"Waalaikum salam." Jawab Fathan menjawab salam di seberang telepon.
Fathan menunggu kelanjutan Revan berbicara, alisnya bertaut menunjukkan bahwa pembicaraan mereka adalah hal yang sedikit serius.
Fathan masih tetap mendengarkan hingga kepalanya mengangguk angguk pertanda ia paham apa yang dibicarakan.
"Oke gue kesana."
Fathan menutup panggilan itu lalu segera menyambar jaket, dan kunci motor.
Ia segera keluar dari kamar, berjalan cepat menuruni tangga. Hingga panggilan dari Mama Rahma berhasil menghentikan pergerakannya.
"Mau kemana bang?"
Ia telah berjanji kepada Revan untuk tidak memberitahu hal ini dulu terhadap orang tua.
Takut menjadi bahan pikiran mereka, terlebih ini menyangkut putri bungsu kesayangan.
Ia akan memberitahu kondisi adiknya ketika ia telah ditemukan dengan kondisi selamat juga menemukan bukti dan pelaku atas kasus ini.
"Mau keluar bentar ke minimarket."
"Kok rapi banget, bawa jaket juga?"
Aisshh ini hal yang sulit. Fathan tidak berbakat dalam hal berbohong.
Tidak, untuk kali ini ia harus bisa menutupi dari orang tua.
"Iya ma, soalnya abis itu mau ke rumah adek, ngerjain sisa tugas sama Revan."
Mama Rahma mengangguk paham, cukup masuk akal pikirnya.
Revan juga tak sepenuhnya berbohong karena ia benar akan menemui Revan, sahabat serta adik iparnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/232267469-288-k887372.jpg)
YOU ARE READING
Langit Biru
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Dijodohkan mendadak saat masih SMA? ALYSHA NAZWA AZZAHRA Gadis berusia 17 tahun yang harus dikejutkan oleh perjodohan orang tua nya. Terlebih laki-laki itu adalah teman fakultas kakaknya sendiri yang terkenal sangat pendiam...