Part - 6

225 14 2
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
.
.
.
.

Vote sebelum membaca
Jangan lupa komen ya..
Spill mapel fav kalian??

Spill mapel fav kalian??

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

.
.
.
.
.
.

"Semoga atas bertambahnya umurku, Allah selalu menyertai hal hal baik dalam hidupku.

~Alysha Nazwa Azzahra.

***

DORR!!

Zahra sangat terkejut ketika memasuki kamarnya terdengar suara benda seperti tembakan. Ia mematung di pintu kamarnya dengan memegang tali tasnya erat.

Perlu kalian tau, jika Zahra sangat takut dengan kegelapan. Badannya akan gemetar dan mengeluarkan keringat dingin.

Tak lama kemudian lampu menyala dan..


"HAPPY BIRTHDAY ARAAAA!!"

Papa Ali, Mama Rahma dan Abang Fathan berteriak mengejutkannya

"Haha kaget ya?" Celetuk seseorang dari belakang.

Itu adalah Arfan. Ya, dia tidak langsung pulang tadi. Saat Zahra berjalan masuk kedalam rumahnya, ia diam diam mematikan sakelar listrik pusat rumah Zahra.

Dan disaat Zahra telah membuka pintu kamarnya, ia menyalakan kembali sakelar listriknya.

Bagaimana ia bisa tau saat Zahra telah sampai di depan kamarnya? Ya Arfan dan Fathan terus berkoneksi lewat chat.

Zahra berjalan mendekat ke arah keluarganya yang duduk bertiga di ranjang tidurnya.

Fathan membawa kue ulang tahun bertuliskan 'Barakallah fi umrik Zahra' dengan lilin angka 17 diatasnya.

"Maaf ya udah bikin kamu takut." Ucap Fathan yang dibalas dengan senyuman.

Papa Ali memakai topi ulang tahun kerucut dengan meniup terompet kecil.

Mama Rahma mengenakan topi yang serupa dengan membawa dua balon berbentuk angka 17.

Kamar Zahra di dekor sederhana dengan balon balon yang ditempelkan di tirai jendela balkon.

"Barakallahu fi umrik anak Papa, Semoga selalu dalam lindungan Allah." Ucap Papa Ali sembari mendekat lalu memeluk dan mengecup puncak kepala putri bungsunya itu.

Langit BiruTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon