Part - 1

1.1K 35 7
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم

Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh, tempat, latar atau alur. Itu semua murni ketidaksengajaan.

Karena cerita murni hasil pemikiran penulis sendiri.

Siap kawal sampai ending?

Tim happy ending atau sad ending?

Spam 💜

Spam 💜

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

.
.
.
.
.

"Jadilah perempuan yang mempunyai rasa malu dan tutur kata yang baik."

~Alysha Nazwa Azzahra.

***

Perlahan sinar matahari memasuki celah jendela kamar seorang gadis kecil yang masih terlelap dengan posisi duduk.

Ia masih mengenakan mukena biru muda sembari menyender dikepala ranjang.

Jam beker di atas nakasnya telah menunjukan pukul enam lewat, namun gadis ini masih enggan untuk membuka matanya.

Dia bukan tertidur, lebih tepatnya ketiduran, Setelah menunaikan ibadah Sholat Subuh dirinya murojaah ayat ayat Al-Quran, tetapi sekarang dia ketiduran dengan mushaf yang masih berada di pelukannya.

Memang udara pagi ini sangat dingin, karena tadi malam sempat hujan, Jadi wajar saja jika semua orang mengantuk.

Tiba tiba..

"TOK TOK TOKK!!"

Terdengar seseorang mengetok pintu di depan kamar gadis itu dan menimbulkan suara yang cukup keras.

"Dek ayo bangun udah jam berapa ini? nanti kamu telat loh.." Teriak Rahma dengan terus berusaha membangunkan anaknya itu.

Rahma Wiandita adalah seorang wanita paruh baya yang menjadi peran Mama dari gadis yang masih susah dibangunkan ini.

Namanya Zahra. Alysha Nazwa Azzahra seorang gadis yang saat ini berusia 16 tahun dan yang menjadi tokoh utama di dalam cerita ini.

"Iya Ma, ini udah bangun kok." jawabnya dengan suara serak khas bangun tidur.

Setelah meletakkan mushaf di atas nakas, ia membaca doa bangun tidur lalu berdiri melepas mukena dan melipatnya rapi.

Langit BiruWhere stories live. Discover now