07 • decision

73.9K 5.4K 86
                                    


Keesokkan harinya jenazah Aurel sudah di makamkan. Semua keluarga masih disana termasuk orang tua Arvin, Claire masih terduduk lemas sambil memeluk nisan Aurel. Sudah berulangkali ibunya mengajak nya pulang tpi ia menolak untuk pulang

"Cla, sayang! Ayo pulang" ajak mamanya

Claire menggeleng "mama duluan aja, cla masih mau disini sama aurel" jawabnya sambil menangis

Sinta menghela nafas panjang "Yasuda kami pulang duluan kalian hati-hati pulangnya jangan kesorean"

Claire dan gilsha mengangguk tanpa menoleh ke arah Sinta yg sedari tadi menatap kedua gadis itu

"Vin kamu gak pulang?" Tanya nada, bunda arvin

"Ngga Bun Arvin mau bicara sama Claire dulu" nada mengangguk dan langsung menyusul mereka yang sudah berasa jauh di depan

"Ekhem.."

Gilsha menoleh ke arah sumber suara itu, ia mendapati Arvin yg sedari tadi menatap mereka berdua

"Ada apa?" Tanya gilsha

"Saya mau bicara berdua dengan claire" balasnya datar

Claire yg sedari tdi diam akhirnya membuka suaranya "bicara apa? Tinggal bicara aja apa susah nya sih," Balasnya cuek

Gilsha yg menyadari jika tatapan Arvin yg menyuruhnya pergi dari sana akhirnya gilsa menuruti apa yg di inginkan Arvin untuk pergi dari sana.

"Emm... Cla gw pulang duluan ya" Ucap Claire

"Loh, ko pulang sih"

"Ada urusan" jawabnya

"Ck! Alasan"

Arvin mengajak Claire menjauhi makam Aurel, dan membawanya ke taman dekat makam tersebut

"Mau ngomong apa sih?" Tanya Claire ketus

Arvin menghela nafas panjang "kamu bakal Nerima permintaan terakhir Aurel?"

"Ngga!" Balas Claire

"Kenapa" tanyanya lagi.

"Karna saya mau menikah sama orng yg saya cintai, dan saya gak cinta sama kmu jadi saya gak mau nikah sama kamu!" Claire yg sudah bosan ditanya seperti itu oleh Mira, Santi dan sekarang Arvin "bahkan kita baru ketemu dua kali" lanjut nya lgi

"Saya akan ikuti apapun keputusan kamu, karena saya tidak mau mengecewakan Aurel!" Arvin menatap lekat Claire yg memejamkan matanya

"Saya mau pulang permisi!" Claire yg Hendak berdiri tpi tangannya di tahan oleh Arvin

"Biar saya antar"

"Gak usah" tolaknya

Arvin menarik tangan Claire dengan paksa, Jika ia tidak melakukan itu maka Claire masih tetap dengan pendirian nya yaitu menolak ajakan Arvin

"Masuk" titahnya

"Ck! Pemaksa" akhirnya Claire memasuki mobil sport milik Arvin

Mobil yg di kendarai Arvin melenggang meninggalkan tempat pemakaman dan menuju ke tempat tinggal claire

***

Mereka berdua sudah sampai di rumah Aurel. Tdi Claire mendapat telepon dari Mira, Ia menyuruh Claire dan Arvin untuk datang kerumahnya. Mira akan memberikan apa yg Aurel berikan sebelum dia pergi

"Assalamualaikum!"

"Waalaikumsalam, sini sayang semuanya udah nunggu di dalem" ucap Mira sembari membuka pintu "ayo Vin masuk" Arvin dan Claire masuk dan mendapati mereka semua yg sedang menatap Arvin dan Claire

ARCLA✓ [End]Where stories live. Discover now