{JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA}
(Revisi)
Bagaiman jika kamu menikah dengan tunangan sahabat kamu sendiri?
Itulah yg di alami Claire adevi guinno seorang mahasiswi cantik, pintar dan barbar menikah dengan Arvin Marcellino arzuan. Seorang dosen d...
Arvin menyanyikan lagu andmesh kamaleng yg berjudul cinta luar biasa, pria itu memetik gitar nya dengan sangat merdu membuat claire meleleh
Waktu pertama kali Kulihat dirimu hadir Rasa hati ini inginkan dirimu
Hati tenang mendengar Suara indah menyapa Geloranya hati ini tak kusangka
Rasa ini tak tertahan Hati ini selalu untukmu
Terimalah lagu ini Dari orang biasa Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga Aku tak punya harta Yang kupunya hanyalah hati yang setia Tulus padamu
Hari-hari berganti Kini cinta pun hadir Melihatmu, memandangmu bagai bidadari Lentik indah matamu Manis senyum bibirmu Hitam panjang rambutmu anggun terikat Rasa ini tak tertahan Hati ini selalu untukmu
Terimalah lagu ini Dari orang biasa Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga Aku tak punya harta Yang kupunya hanyalah hati yang setia Tulus padamu Oh-hohuu
Terimalah lagu ini Hm-mm Dari orang biasa
Terimalah lagu ini Dari orang biasa Tapi cintaku padamu luar biasa
Aku tak punya bunga Aku tak punya harta
Yang kupunya hanyalah hati yang setia Yang kupunya hanyalah hati yang setia
Terimalah cintaku yang luar biasa Hm-mm Tulus padamu
Claire sampai meneteskan air mata mendengar suara merdu Arvin yg pertama kali bernyanyi di depannya
"Lho kok nangis si?"Arvin menghapus air mata claire
Claire menggeleng, sungguh masyaallah sekali suaminya yg tampannya ini"tapi kamu punya uang buat beli bunga sekebon mas"ucapnya polos.
Arvin menatap lurus claire, kan liriknya seperti itu, masa di ganti dengan sengaja. Ya walaupun harta Arvin tidak akan habis 7 turunan
Tak
"Akhh.."claire meringis saat Arvin menyentil dahinya
"Kan begitu liriknya"geram Arvin
Claire memutar bola matanya "oooo!"balasnya malas
Bisakan Arvin membalasnya Dengan baik-baik, tidak dengan cara seperti ini. Sama saja mencari masalah lgi
"Mau pulang gak?"tanya arvin
"Anter aku ke rumah mama!"ucap Claire membuat mata Arvin mendelik tajam
"Mau ngapain?!"ucapnya dengan nada khawatir karena takut jika claire pulang ke rumah orangtuanya
"Ya mau main kesana!"ucapnya santai membuat arvin mendesah lega
"Mungkin gak mau pulang lagi"lanjut claire membuat sang suami tercengang
"Jangan gitu dong sayang, kan aku udah minta maaf sama kamu"ucap Arvin menggoyang-goyangkan tangan Claire
"Siapa yg maafin kamu?"
Mata Arvin sudah berkaca-kaca membuat claire tertawa di buatnya "bwahahahaha, kamu lucu bgt sih mas. Emang kamu gak mau aku pergi?"tanya claire yg masih menstabilkan diri
Arvin menggeleng cepat"kamu jangan tinggalin aku, aku mau sampe maut memisahkan!"tegas arvin
"Kalo aku pergi duluan gimana?"tanya claire membuat Arvin menggeleng lgi
"Aku bakal nyusulin kamu"lalu pria itu memeluk claire dengan erat
Claire memukul dada punggung Arvin"bodoh, kamu tinggal nikah lagi bisa kan?!"
"Gamau!"
"Ah massa?!"
"Udah jangan ngebahas ini, pokoknya aku gak mau kamu pergi"final Arvin
"Hmm!"
"Yaudah ayo!"ujar claire membuat Arvin mengerutkan keningnya
Claire memutar bola matanya malas, katanya suaminya ini pintar, dosen, berwibawa. Tapi nyatanya ngebag gini"ke rumah mama mas!"geram claire
Arvin terkekeh lalu mengulurkan tangannya kepada claire, menggandeng Gadis itu untuk pergi dari sana
Claire memasuki mobil setelah itu arvin menyusul nya sesudah meletakkan gitar di bagasi mobil
"Kamu gak mau apa gitu?!"claire menaikan alisnya, tiba-tiba claire langsung sadar dan menggelengkan kepalanya
"Gak perlu"ucapnya
"Berangkat sekarang nih?"
"Engga, tahun depan. Ya sekarang dong mas"kesal claire
Arvin melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang menuju kediaman keluarga Claire
Sesampainya di rumah orangtuanya claire langsung masuk tanpa meneken bel terlebih dahulu, membuat Arvin geleng-geleng
"Mama, Your beloved daughter is coming!"ujar claire membuat orang seisi rumah menengok ke arahnya
"Eh ada tamu!"ucapnya malu
"Kamu ini, dateng-dateng kebiasaan deh cla"Sinta menegur anaknya
"Mana menantu mama?"tanya Sinta membuat claire berdecak, siapa yg di anggap anaknya sih?
"Arvin disini ma!"ucap Arvin yg baru memasuki rumah.
"Astaga jeng, mantu kamu ganteng bgt!"ujar teman-teman Sinta
'ganteng dari mananya Tan?!'batin claire
"Makasih tan"ucap arvin
"Assalamualaikum!"ucap seseorang dari luar
"Waalaikumsalam"ucap mereka kompak
"Lho cla, ada disini?"tanya gilsha
"Iya, main aja. Gak tau nantimah!"ucapnya dengan penuh penekanan
Arvin yg mendengar itu menghela nafas panjang "emang kenapa?, Masalah"bisik claire pada Arvin
"Oh iya, ada apa kalian kesini?"tanya Reni
"Ini ma, aku sama Vero mau pergi dulu"ucap gilsha
"Kemana?"tanya claire cepat
"Mau jalan-jalan lah"sombong Gilsha
"Ikut" sahut Claire tepat
"Lho kan kamu baru kesini cla"ucap Sinta
"Mau ikut, kalian mau malam mingguan kan?"Mata claire memicing
"Yaudah ayo"gilsha langsung menarik tangan Claire
Sedangkan kedua pria itu mendesah pasrah"Arvin sama Vero pergi dulu ya, ma tan"Sinta dan Reni mengangguk
"Udah, baikan?"tanya Vero tiba-tiba
"Hmm"
"Jangan di ulang!"peringat nya
Tbc
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.