ARCLA✓ [End]

24 • punisment again

Jika mencintai itu menyakitkan, ya jangan Suka sama orang lah gblk
~Nathaniel gerald~

(Warning, part ini mengandung ke uwwuan claire sama bapak Arvin, jadi yg uwuu phobia di harap bersabar)

"B-bapak mau ngammpthh"

Arvin lagi-lagi mencium nya, ya memang ini resiko jika ia melanggar ucapannya untuk tidak melakukan sesuatu yg membuat Arvin marah

Ia hanya diam tanpa membalas ciuman Arvin. Hingga Arvin menggigit bibir bawahnya membuat claire membuka mulutnya, lidah Arvin menerobos masuk kedalam mulut claire dan mengabsen celah yg ada disana

Claire dari tadi pasrah padahal dirinya sudah mukul punggung Arvin tetapi hanya di abaikan saja. Claire sudah kehabisan nafas dan tanpa aba-aba menggigit bibir bawah Arvin hingga membuat arvin melepaskan tautannya

"Akh.." Arvin memegang bibirnya yg berdarah akibat gigitan claire

"M-maaf, s-saya gak sengaja" claire menundukkan kepalanya, tapi tangan arvin terulur untuk mengangkat dagu claire

"Gapapa" ucap arvin dan mengecup singkat bibir Claire

Keadaan menjadi canggung, suasana yg tadinya panas menjadi dingin kembali, claire ingin sekali pergi dari sana, tetapi di larang Oleh Arvin

"Pak saya mau keluar" claire dari tadi sudah memohon dari tdi tetapi hanya di balas dengan deheman saja atau ngga, ntar dulu. Itu membuat claire prustasi

Claire bangkit dari duduknya tetapi tangannya di cekal Arvin, claire di dudukan di pangkuan Arvin membuat dirinya berontak ingin di lepaskan tetapi Arvin malah mempererat pelukannya

"Kamu tahu salah apa?" Tanya arvin pada claire yg memberontak

Claire langsung diam mengingat kejadian di kelas tadi "m-maaf, tdi saya cuma min-" lagi-lagi ucapan claire terpotong karena Arvin menciumnya lgi

"Gak perlu di jelasin, saya udah tau!"ucap Arvin dengan santainya

Claire melotot, jika arvin sudah tahu kenapa di menciumnya. Ah claire sangat kesal pada Arvin membuatnya semakin mempersulit untuk dirinya pergi

"Jangan gerak, nanti dia bangun!"peringat Arvin

"Dia? Dia siapa?, Wah bapak melihara apaan" tanya claire serius

Arvin hanya terkekeh dengan sikap polos istrinya "coba tebak, kalo kamu bener nanti saya kasih hadiah"

Claire mengetukkan jarinya di dagu, ia berfikir apa yg di pelihara Arvin dan claire membulat kan matanya saat ia tahu apa yang di maksud Arvin, claire mencoba melepas pelukan Arvin tapi gagal

"Kenapa hmm? Udah tau?" Tanya arvin mengangkat sebelah alisnya

"Aaaaa lepas ih pak!" Claire mengerucutkan bibirnya

"Hahahaha lucu bgt sih, istrinya siapa hmm?" Tanya Arvin sambil menggoda claire

"Oh, perkenalkan saya istrinya Na jaemin" claire mengulurkan tangannya kepada Arvin

"Na jaemin siapa?" Arvin menatap claire serius

"Ya suami saya!, Lebih tepatnya suami pertama saya sebelum bapak" Arvin terlihat marah saat claire menyebutkan nama pria lain selain dirinya

"Hahahahah!!" Claire tertawa nyaring, untungnya ruangan Arvin kedap suara jadinya yg ada di luar tidak bisa mendengar tawa clair

"Kenapa?" Ucap Arvin datar