25 • to mama's house

74.1K 4.6K 96
                                    

"Woy claire kemana aja Lo?!" Tanya Mia yg menyadari claire datang

"Itu gue tadi di hukum sama pak arvin " Claire tersenyum mengingat hukuman tadi, ya memang ciuman itu hukuman dari arvin

"Hukuman apa? Kok senyum-senyum gitu?"

" tadi gue di ci-," claire menghentikan ucapannya, untungnya ia tidak meneruskan kalimatnya kalau tidak maka terbongkar sudah pernikahan nya

"Ci..?" Mia mendesak claire agar melanjutkan ucapannya

"Di suruh meriksa tugas, iya meriksa tugas yg tdi!" Claire tersenyum saat mereka menanggukan kepala

"Oh meriksa tugas"  gilsha mengangguk-anggukan kepala dan memberikan kedipan mata kepada claire

Gilsha tertawa melihat claire menatapnya tajam, ia tahu pasti bukan hanya di suruh meriksa tugas tetapi ada yg lain

"Hmm.." claire memutar bola matanya malas, gilsha ini sangat peka terhadap nya

"Oh iya gue harus pulang! Tdi mama nelpon gue buat ke rumahnya" ucap Claire

"Kayaknya Lo bakal pulkam deh, kan anak Tante Lo baru lahiran!" Gilsha sudah berfikiran ke sana karena anak dari adik papanya claire baru saja lahiran, pasti Sinta akan mengajak claire menjenguk sepupunya itu

"Mungkin" claire tidak tahu, karena ia tak terlalu dekat dengan keluarga papanya terkecuali sepupunya yg menurutnya sangat tidak bisa diam

"Jangan lupa Salamin sama babang Azka hahaha!" Gilsha memang naksir pada sepupu claire, katanya pengganti gurunya yg singgah di hatinya

"Iya, mumpung dia jomblo nanti gue salamin" ucap claire membuat Gilsha tersenyum lebar.

"Azka siapa anjir?!, Dari tadi gue gak paham apa yg kalian omongin" Rina kesal karena gilsha dan claire berbicara tentang orng yg tidak di kenalnya

"kepo, nanti Lo suka lgi sama gebetan gue" claire menoyor kepala gilsha yg kepedean sekali, mana mungkin Azka suka sama orang seperti gilsha

"Gue mau ke toilet dulu!" Claire bangkit dari duduknya dan berlari menuju toilet

Gilsha yg menyadari ponsel claire tertinggal hanya memutar bola matanya, claire ini sungguh pelupa sekali, gimana kalo claire lupa bahwa dirinya mempunyai suami

Drtt drtt

Ponsel claire berdering tandanya ada yg menelpon nya, tpi gilsha bingung harus mengangkatnya atau tidak, disana tertera nama ' pak arvinMrclino', jika tidak di angkat nanti Arvin terus menelpon claire kalau di angkat nanti ia akan di marahi claire

"Sha angkat aja dulu, nunggu claire lama!" Ucap zeva yg menyadari ada panggilan masuk di handphone claire

Gilsha mengangguk dan mengangkat panggilan dari Arvin

"Halo sayang ko kamu lama sih ngangkat nya!" Ucapan Arvin membuat gilsha tersedak

"Uhuk uhuk!"

"Claire are you oke?" Tanya arvin di sebrang sana

Gilsha tak tahu harus menjawab apa, apalagi Arvin manggil claire dengan panggilan sayang, sungguh gilsha ingin tertawa mendengar itu

"Claire kamu masih disana kan?"

"Eh, anu itu claire nya lagi ke toilet, hp nya ketinggalan!" Ucap gilsha khawatir Arvin marah karena ia yg mengangkat panggilan nya

"Kasih tau claire saya nunggu di parkiran!" Ucap Arvin berubah menjadi datar

"Iy-" ucapan gilsha terpotong karena Arvin sudah memutuskan panggilan nya, memang menantu sama mertua sama saja bukan

ARCLA✓ [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang