✨extra part✨

50.5K 3.3K 142
                                    


4 tahun kemudian

Claire baru saja melahirkan anak ke 3 nya, bukan ke 2. Karena saat Malvin berusia 3 tahun, claire melahirkan putra keduanya yg bernama Satria alfarel Marcellino

Nama itu yg di berikan Riko untuk cucunya, dan sekarang putrinya yg baru lahir. dhani yg memberikan nama untuk cucu perempuannya

"Namanya, Naura arabella Marcellino!"ucapnya dengan lantang membuat claire dan Arvin tersenyum

"Satria belum pas 2 tahun udah punya Adek aja!"ucap nada

"Kemarin gilsha yg lahiran trus claire, kayaknya mereka janjian deh!"ucap Sinta sembari menggeleng-gelengkan kepalanya

"Hahah claire udah punya 3 aja manjanya kebangetan"ucap Arvin membuat claire mendelik

"Biarin!"ketus claire

Sore harinya teman-temannya datang mengunjungi claire, terkecuali gilsha. Karena wanita itu baru melahirkan seminggu sebelum claire melahirkan

Anak gilsha yg kedua berjenis kelamin laki-laki, bahkan saat memberikan namanya claire ikut andil

Matthew Keenan arsenio, itu nama yg di berikan gilsha untuk anaknya

"Bunda liat dedenya di cium terus sama Andre!"rengek malvin

"Gapapa sayang"claire mengelus rambut Hitam malvin

"Sini kamu sama ayah!"arvin menyuruh Malvin untuk mendekatinya

"Satria nya ajak main, jangan buat nangis oke"Malvin mengangguk

Satria dan Malvin sedang sibuk dengan robot-robotannya, Arvin tersenyum melihat anak-anaknya sekarang sudah bertumbuh besar

"Edgar gak ikut Lo?"tanya claire

Mia menggeleng"dia lagi sama orngtuanya, mungkin nanti kesini!"claire mengangguk

Tak lama pintu terbuka menampilkan Edgar yg terlihat tampan menggunakan kemeja, tapi Claire melihatnya sangat lucu

"Bunda!"panggil edgar lirih sembari mencium pipi claire

"Knapa sayang?"bocah 7 tahun itu menggeleng

"Bunda Edgar mau pergi"ucapnya sembari menangis

"Hah?"

"Cla kayaknya dia mau ikut kakak gue pindah!"ucap Mia membuat claire terkejut

"Maaf ya claire, edgarnya mau mbak bawa ke Australia. Soalnya orang tua mbak nyuruh kita tinggal di sana!"ucap Renata

Claire menundukkan kepalanya, dia tidak punya hak untuk melarang Edgar pergi, dia bukan siapa-siapa nya

"Iya mbak gapapa kok!"claire tersenyum

Sedangkan Edgar yg berada di pelukan claire masih sesegukan,"bunda mau liat Dede bayi nya!"claire tersenyum

Katya memberikan Ara pada claire"cantik bgt Bunda!"seru Edgar membuat semuanya tertawa

"Bunda, Naura nya jangan di ke siapa-siapain ya, nanti kalo edgar udah besar. Nau buat edgar"Renata tersenyum, bocah itu berbeda sendiri memanggil Ara dengan sebutan naura

"Emang kenapa harus buat kamu?"tanya Renata

"Cantik, Edgar suka!"ucapnya sembari mencium pipi Ara

"Heh bocah lu.. Edgar ku sayang, kamu masih kecil jadi jangan ngomongin cinta-cintaan!"edgar menatap Mia

"Kata om Reno kalo edgar suka sama orng harus ngomong, jangan di diemin. Kalo dia sama orng lain nanti sakit hati, kena mental!"ucapnya polos membuat semua orng terkaget kecuali Reno yg bertepuk tangan

"Ajaran gue, gak pernah gagal!"ucap Reno sembari ber tos ria bersama Edgar

"Ngajarin tu yang bener Reno Aldebaran!"geram Mia

"Ya maaf sayang!"

"Bunda, Edgar janji klo udah besar bakal pulang kesini buat nikahin naura!"ucapnya sembari menyodorkan jari kelingking nya

Claire yg menganggap itu sebuah candaan dari Edgar langsung menanggapi anak itu

"Edgar ayo, nanti papi nungguin"Edgar menatap lesu claire

"Bunda, jangan lupain Edgar ya"claire mengangguk, tak terasa air matanya menetes

"Ayah, satria, Malvin aku pamit ya"mereka berempat berpelukan

"Malvin ini buat kamu"edgar memberikan gelang dan Poto dirinya bersama Malvin

"Jangan lupain aku okey!"Malvin memeluk edgar

"Jangan lupain aku kak!"Edgar mengangguk, bocah itu mengusap air mata Malvin

"Bye"Edgar melambaikan tangannya

"Mbak pergi dulu ya cla, nanti kapan-kapan kita ketemu lagi"claire mengangguk membalas pelukan Renata

Setelah kedua orang itu pergi claire menatap Ara sebentar,'bunda gak tau edgar Ngomong itu bener atau nggak! Tapi bunda harap Edgar jdi menantu bunda' batinnya

Tak lama Ara menangis, karena mengerti akhirnya teman-temannya pamit pulang

"Kita pamit dulu ya!"Claire mengangguk

Setelah mereka pergi claire langsung memberi asi pada Ara membuat Satria menatap tajam adiknya

"Punya satlia bunda!"lirih satria

"Kan kamu udah jadi Abang, masa nangis si"ucap Arvin

"Ala Mimi ke bunda hiks, itu punya satlia" lirih satria sembari memeluk Arvin

"Malah kalian yg ambil punya ayah loh, tapi ayah gak nangis"ucapnya, membuat claire yg menatap sengit Arvin

"Jangan ngomong itu lagi!"geram claire

*****

Karena claire masih berada di rumah sakit, Malvin dan satria sengaja dititipkan pada Sinta, agar mereka bisa bermain dengan Wildan, anak alaric dan Rina

"Sayang, nanti kita..."

"Gak mau ya, kamu aja nanti yg lahirin anak ke 4 nya"sela claire membuat Arvin tak mengerti

"Hah?"

"Kamu mau nambah anak lagi kan, gak mau aku! "Arvin tertawa

"Jangan overthingking dulu!, Aku cuma mau bilang klo kita bakal pindah"ucapnya sembari memegang tangan claire

"Pindah kemana mas?"

"Rumah baru!"claire menghela nafasnya

"Nunggu Ara agak besar dulu ya!"arvin mengangguk-anggukkan kepalanya

"Oke!"

EXTRA PART 1

ARCLA✓ [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang