40 • romantic couple

62.1K 3.8K 199
                                    

Arvin dan claire berjalan menelusuri jalan yg ramai di sekitar Rue Montorgueil. Arvin memegang erat tangan claire

"Rame bgt mas!"seru claire

"Kamu seneng?"

Claire mengangguk cepat "mau itu mas!"gadis itu menunjuk salah satu pedagang makanan

Arvin langsung membawa claire ke tempat penjual tersebut "excusez-moi, j'en ai commandé deux, mais pas épicés"ucap Arvin pada penjual itu, yg tidak di mengerti claire. Sudah pasti Arvin sedang memesan makanan itu

(permisi saya pesan dua, tapi tidak pedas)

"bon monsieur, veuillez attendre votre commande"balas penjual itu mempersilahkan arvin untuk menunggu terlebih dahulu

(baik pak, mohon tunggu pesanan anda)

"Ayo sayang duduk"ajak Arvin pada claire

Claire mengangguk "kamu bisa bahasa Prancis sejak kapan?"tanya claire

"Waktu kuliah dulu aku sempet belajar beberapa bahasa, walaupun Sulit tapi sampe sekarang aku bisa!"jelas Arvin

"Apalah dayaku yg hanya bisa bahasa Sunda, Indo, dan Inggris"gumam Claire pelan tetapi masih bisa di dengar Arvin

"nalang gongbuhaneun geon eolyeobji anh-a jagiya"ucap arvin membuat claire melebarkan matanya

(Tidak sulit untuk belajar denganku sayang)

"K-kamu bisa bahasa Korea mas?"heboh claire

"ne, chin-aehaneun"Arvin mengelus puncak kepala Claire

(Iya sayang)

"Ih mas aku gak paham semua"kesal claire

"du bist schön, aber Honig kann nur mir gehören"gombal Arvin menggunakan bahasa Jerman

(kamu cantik tapi sayang hanya bisa menjadi milikku )

"Mas aku nangis loh"mata claire sudah berkaca-kaca akibat tak paham ucapan Arvin

"Jangan nangis dong sayang!"Arvin membawa claire ke dalam dekapannya

Tak lama kemudian penjual itu memberikan pesanan Arvin dan claire, tak lupa arvin memberikan uang senilai 5 euro

"Merci"ucap arvin

(Terimakasih)

Arvin dan claire menikmati daging asap yg terlapisi oleh roti khas nya, claire memakannya Dengan lahap karena baru pertama kali nya ia memakan makanan seperti ini

"Enak?"tanya arvin saat melihat istrinya memakannya dengan lahap

Claire mengangguk tak menjawab ucapan Arvin karena mulutnya penuh dengan makanan tersebut, Arvin tersenyum tipis melihat itu

"Sayang" panggil Arvin

"Hmm!"

Arvin menatap lekat Claire hingga membuat yg ditatap menaikan alisnya,"kenapa mas?"tanya claire

"Bentar lgi kamu lulus, boleh ga aku minta kamu jangan kerja. Biar ngurus aku aja dirumah"pinta Arvin membuat claire mengerutkan keningnya

"Masih lama mas, nyusun skripsi aja belum, udah ngomongin lulus aja"claire mengalihkan pandangannya ke arah lain, memang claire jika sudah menyelesaikan kuliahnya ia ingin bekerja

ARCLA✓ [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang