42 • finally got married

58.7K 3.7K 134
                                    

"gue ikut Lo, apa gimana ini?"tanya gilsha

"Kamu sama Vero aja, tdi saya suruh dia kesini" ujar Arvin

"Ck, pak. Saya gamau sama cowok itu"kesal gilsha

"Ya pokoknya, Kamu sama Vero. Saya mau berduaan sama istri saya"Keukeh Arvin

Claire memutar bola matanya malas melihat dua orang yg beradu argument di depannya, gadis itu menyilakan tangannya di depan dada

"Udah ributnya?!"ucap Claire membuat Arvin dan gilsha terdiam"emang kenapa sih mas kalo gilsha bareng kita" lanjutnya

"Gapapa" ujarnya pelan

Saat gilsha akan membuka suaranya Suara klakson terdengar di Indra pendengaran mereka, hingga membuat semuanya mengalihkan pandangannya

ya itu Suara dari mobil Vero, gilsha menghela nafas panjang. Mengapa hidupnya harus bertemu dengan laki-laki itu lagi

Vero keluar dari mobil membuat para mahasiswi yg berada di parkiran kampus menganga akibat gaya Vero yg seperti anak kuliahan

Vero keluar dari mobil membuat para mahasiswi yg berada di parkiran kampus menganga akibat gaya Vero yg seperti anak kuliahan

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.


Dengan sweater Putih, memakai kacamata dan tas di bahunya, membuat Pria itu seperti remaja. Ya memang jiwa muda umurnya saja hampir memasuki kepala tiga tetapi belum kunjung menikah

"Abis darimana?"tanya arvin heran karena melihat sahabatnya tampil beda

"Nganterin adek"balasnya

Arvin hanya ber-oh ria, gilsha yg malas menatap laki-laki yg di depannya lebih mentingin handphone nya daripada ucapan claire

"Udah sono"suruh claire pada gilsha

"Hmm"

Tanpa melihat Vero, Gilsha langsung memasuki mobil milik Vero. Claire yg melihat itu hanya memutar bola matanya malas

"Gue duluan"ujar Vero lalu memasuki mobilnya

Arvin dan claire mengangguk. Lalu merekapun masuk ke dalam mobil mengikuti mobil Vero yg ada di depan

****

"Wey bro apakabar?, Lama gak ketemu yg abis honeymoon nih!"sindir Nathan, karena Arvin sepulang dari Paris tidak bertemu dengan para sahabatnya

"Baik!"balas arvin singkat

"Iya, iya!"

"Ngapain nyuruh kita kesini?"tanya Eric

"Mana sayang"Nathan mengulurkan tangannya pada Katya, dan gadis itu langsung memberikan sebuah paper bag pada Nathan

Lalu pria itu memberikan satu persatu undangan pada mereka"apaan nih?"tanya Vero saat sudah menerima undangan dari Nathan

"Undangan nikahan gue, jangan lupa datang Minggu depan" ucap Nathan membuat mereka kaget

"Ko tiba-tiba?"tanya gilsha heran

ARCLA✓ [End]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz