26 • can't come back again

70.7K 4.3K 24
                                    

Claire memilih Snack dan dimasukkan ke troli, Arvin hanya tersenyum melihat istrinya itu seperti anak kecil. Tdi saat di jalan claire minta untuk memberikan eskrim tapi di larang oleh Arvin takutnya sakit

Tapi mata claire berkaca-kaca Arvin pun tak bisa menolak lagi, apalagi tadi saat di rumah mertuanya claire hampir nangis karena sepupunya

"Udah?" Tanya Arvin saat melihat claire selesai memasukan makanan yg di inginkan nya

Claire mengangguk cepat ternyata sudah banyak yg ia beli "yaudah ayo bayar" ajak Arvin yg berada di sisi claire

Arvin dan claire berjalan menuju kasir. Arvin membayar total keseluruhannya, claire yg lapar hanya berdiam diri saja dari tadi

"Ayo pulang" Arvin merangkul pinggang claire karena sedari tadi banyak tatapan memuja dari laki-laki yg ada di sana

Claire melangkahkan kakinya menuju parkiran, sepertinya Arvin menyadari jika claire risih dengan tatapan dari pria yg menatapnya

"Kamu udah makan?" Tanya Arvin saat memasuki mobil

Claire menggeleng memang ia belum makan sepulang dari kampus "pengen bakso yg di sana" Claire menunjuk gerobak bakso di depan

Arvin mengangguk dan melanjutkan perjalanan menuju penjual bakso. Tapi saat mobil arvin sudah terparkir sempurna claire seperti melihat gilsha dan seorang laki-laki

Claire turun mendahului arvin dan berlari menuju penjual bakso dan benar claire melihat gilsha bersama, pak Ardi?, Sedang apa Gilsha bersama gurunya semasa SMA?

"Kamu kenapa ninggalin saya, udah ga sabar makan bakso hmm?" Ucap Arvin yg baru datang

"Claire?!" Arvin menepuk pundak istrinya yg sedari tadi diam

"Eh, apa?" Claire yg tersadar karena tepukan di pundaknya

"Kamu kenapa?" Tanya Arvin

"Gilsha?!" tatapan Arvin mengarah pada orang yg tidak jauh dari tempatnya berdiri

"Ada apa?" Arvin penasaran karena ekspresi wajah claire tidak bisa di tebak

Claire berjalan menuju kursi yg diduduki gilsha dan pak Ardi, dari tadi mereka belum sadar jika claire ada di belakang gilsha, hingga sebuah suara yang menyadarkan mereka

"Ekhem!" Gilsha dan pak Ardi menoleh ke arah belakang dan mendapati claire yg menahan tawanya

"C-cla ngapain Lo disini?!" Tanya gilsha gugup

"Mau beli martabak. Ya mau beli bakso lah!" Jawab claire yg masih menahan tawanya "eh ada bapak guru kesayangan! Gimana kabarnya pak?" Ujar claire menatap pak Ardi yg melihat ke arahnya, claire berjalan ke arah pak Ardi dan menyalami guru SMA nya itu. Ia tak ingin di anggap alumni murid yg tidak sopan

Pak Ardi tersenyum melihat tingkah laku mantan muridnya yg tidak berubah apalagi kepintarannya menjadi peran utama claire, saat di sekolah pun claire sangat akrab dengannya.

"Baik, gimana kabar kamu cla?" Tanya pak Ardi

"Alhamdulillah baik juga" claire tersenyum

"Kamu sama siapa cla?" Pak Ardi menyadari Arvin sedang menatap mereka

"Eh dia su-" ucapan claire terpotong saat Arvin menyela ucapannya

"Suaminya claire!" Ucap Arvin tegas mengulurkan tangannya pada pak Ardi dan di balas oleh nya

"S-suami?, Kamu udah nikah" pak Ardi menatap claire lekat

Claire mengangguk dan tersenyum membalas ucapan Ardi,"iya pak hehe!"

ARCLA✓ [End]Where stories live. Discover now