10 • crazy!

68.2K 4.9K 94
                                    

"CLAIRE! BANGUN!" teriak gilsha

"Hm" gumam Claire yg malah menarik selimut untuk menutupi seluruh tubuhnya

"Ck! Cla bangun woy!, Udah siang. Nanti telat" ucap gilsha Sambil mengguncang tubuh Claire "wow cla! Itu di tv ada si lucas" gilsha Hanya terkekeh geli melihat sahabatnya itu langsung bangun karena omongannya tdi

"Mana?" Tanya Claire dengan muka tidur nya

"Gada! Hahaha" gilsha tertawa nyaring

"Goblok!, ganggu tidur gue aja!" Ucap Claire yg kembali merebahkan tubuhnya

"Iih, bangun. Nanti telat ke kampus cla!"

Claire yg sudah bosan dengan ocehan sahabatnya itu akhirnya menurut saja, daripada kepalanya pusing akibat suara gilsha yg gak maen-maen

Claire pun memasuki kamar mandi dengan wajah lesunya, sebenarnya ia tidak ingin pergi ke kampus. Dirinya sangat malas untuk bertemu dengan banyak orng, karena mengingatkan dirinya dengan Aurel

"Huh!" Claire menghela nafas panjang

Gilsha menunggu di kamar Claire, ia menunggu hampir 15 menit gilsha mulai bosan, ia mengelilingi kamar Claire dan mendapati sebuah kotak kecil berwarna hitam. Ia langsung membuka kotak itu, mata gilsha memanas melihat foto nya, Claire,Aurel dan ex

"Aurel, ex" lirihnya

"Sha!" Ucap Claire sambil menepuk pundak gilsha

Gilsha tersadar dan langsung memeluk Claire, ia menangis di pelukan Claire

"Udh sekarang kita berangkat aja takutnya telat" Claire menenangkan gilsha dan langsung mengambil semua kebutuhan kuliah nya

Gilsha mengangguk dan menyeka air matanya "ayo!"


***

Gilsha dan Claire sudah sampai di kampus. Mereka sedang menuju kelas, tetapi Claire tak sengaja melihat sosok Arvin di sana

"Kenapa cla?" Tanya gilsha

"H-hah ngga ko, yaudah ayo" Claire dan gilsha langsung memasuki kelasnya yg sudah di penuhi banyak mahasiswa 'mungkin gue cuma salah liat, ngapain juga dia disini' batinnya

Di lain sisi! Arvin sedang berada di kampus Claire. Ia sedang ada urusan disaana. Arvin akan menjadi dosen pengganti di kampus Claire, karena perintah Ayahnya agar dirinya lebih dekat dengan Claire

Ya, Riko ayah Arvin pemilik universitas itu, tidak semua orng tahu termasuk Claire dan gilsha.

"Jadi, anda akan mengajar disini pak?" Tanya dosen senior di sana

Arvin mengangguk "iya saya akan menggantikan pak Budi dua Minggu lagi"

Dosen itu mengangguk dan mengajak Arvin ke tempat yg akan menjadi ruangannya tersebut. Dosen-dosen disini sudah tahu jika Arvin adalah anak pemilik kampus itu.

Ia tak menyadari jika Claire sedari menatapnya, hingga akhirnya Arvin tersadar dan ia akan menghampiri Claire tpi ada yg memanggilnya. Akhirnya dirinya menoleh ke belakang

"Pak Arvin?" Ucap seorang wanita muda itu

"Iya, ada apa?" Tanya Arvin

"Eh itu pak, ruangan anda sudah siap" ucap Bu Hellen, ia langsung terpesona oleh ketampanan Arvin, hingga dirinya sangat gugup

Arvin mengangguk, ia akan berjalan ke ruangannya tpi ia menoleh ke arah yg tdi dirinya melihat Claire, tpi saat dia menoleh dirinya tak mendapati Claire disana 'mungkin udah ke kelasnya' batin Arvin

ARCLA✓ [End]Onde histórias criam vida. Descubra agora