ARCLA✓ [End]

11 • future wife

__________________.
______________________.
__________________________.

Claire dan gilsha sudah selesai kelasnya, rencananya mereka berdua akan pergi ke cafe yg belum pernah mereka kunjungi sebelumnya. Gilsha kepo sebenarnya seenak apa makanan di sana

"Cla"

"Hmm"

"Inikan bener tempatnya?" Tanya gilsha

Claire mengangguk "iya deh kek nya, kan kita belum pernah kesini"

"Okeh ayo turun!" Ucap gilsha

"Ayo!"

Mereka berdua memasuki cafe tersebut dan duduk di pojok dekat dengan jendela yg mengarah ke arah luar

"Cla gue ke toilet dulu ya, gatahan nih." Ucap gilsha sambil berjalan meninggalkan Claire

"Iyaudah Sono" balas Claire

Gilsha pergi meninggalkan Claire yg sedang memilih menu, akhirnya ia memanggil pelayan bdan memesan makanan yg ia dan gilsha sukai, Claire tahu banyak tentang gilsha, mereka memiliki selera yg sama

"Saya pesan beef steak 2 yg satu medium rare, satunya lgi medium"ucap Claire "minumnya milkshake strawberry dan green tea" lanjut nya

Pelayanan tersebut menganggukan kepalanya mencatat apa yg di pesan Claire "baik mba, mohon ditunggu pesanannya" ucap pelayan itu dan langsung meninggalkan meja Claire

Dilain tempat, gilsha yg terburu-buru tak sengaja menabrak seorang pria, sampai handphone milik gilsha jatuh ke lantai

"Hp gue!" Ucap gilsha histeris

"Klo jalan liat-liat" ucap seseorang itu

Gilsha mendongakkan kepalanya melihat siapa yg telah menabraknya 'anjir ganteng bgt!' batinnya

"E-elo yg gak liat-liat, gue lgi buru-buru nih. Awas!" Gilsha melenggang pergi meninggalkan pria itu

'lucu!' batin Vero sambil tersenyum tipis

Ya itu Vero, si laki-laki datar bin dingin. Ia baru pertama kali melihat wanita barbar seperti gilsha, hingga ia tersadar dari lamunannya 'astaga, gue mikir apasih!, Guekan harus balik ke kantor ada meeting, kenapa mikirin perempuan gak jelas tdi sih' ia pergi dari sana menuju tempat para sahabatnya itu berkumpul

"Sorry, gue harus ke kantor lgi, soalnya ada meeting dadakan " ucap Vero to the point!

"Hmm, yaudah deh" balas Eric

Setelah Vero pamit, mereka masih ngobrol dengan santai sampai pada akhirnya Nathan tidak sengaja melihat sosok cantik, di salah satu meja yg ada di sana

"Cantik" gumam Nathan

"Siapa yg cantik?" Tanya Eric

Nathan menunjuk Claire dengan dagu nya "tu, cantik kan?"

Eric mengangguk tak sadar"eh astaga, inget dah punya bini" ucapnya merutuki diri sendiri "Elo sih, kebawa kan gue" lanjutnya

"Siapa juga yg nyuruh lo, ngikutin pandangan gue"

"Ck! Kalian ngomongin apa sih?" Tanya Arvin kesal, karena dari tdi sahabatnya itu melihat ke arah lain

"Itu loh ada cewe cantik bgt" ucap Nathan

"Dari dulu gak berubah!" Gumam Arvin sembari menggelengkan kepala

"Lo gak liat?" Tanya Eric

"Gak penting" sahut Arvin dengan nada cueknya