Arvin dan Vero mengitari jalan, tak ada penjual sate yg buka jam segini, arvin yg sudah lelah bertukar mengemudi dengan VeroSampai pada akhirnya mereka melihat gerobak penjual sate, kedua pria itu bernafas lega
Setelah Vero memarkirkan mobilnya mereka berdua turun untuk membeli sate itu
"Pak sate nya 4 bungkus"bapak penjual sate itu mengangguk
Arvin dan Vero duduk di bangku yg di sediakan hingga ada seseorang yg membuat Arvin menoleh karena mengenal suara itu
"Pak satenya 1 ya!"ucap orng itu lalu duduk di sebelah Arvin
"Reno kamu ngapain malem-malem beli sate?"tanya arvin membuat reno menoleh
"Lho bapak juga ngapain malem-malem disini, claire nanti nyariin"ucap Reno membuat Arvin memutar bola matanya malas
"Claire sama gilsha ngidam sate, katanya mereka berdua mimpi makan sate"ucap arvin membuat reno terkejut
"Loh kok sama, saya juga pak!, Pokoknya mimpinya kita bertiga lgi makan sate"ucap Reno membuat arvin dan Vero memandang Reno
"Bisa gitu ya!"Vero terkekeh
Beberapa menit kemudian"mas ini pesanannya"bapak penjual sate itu memberikan 5 bungkus sate kepada Arvin 4 dan Reno 1
"Berapa pak? Sekalian sama dia"arvin menunjuk Reno yg hendak mengeluarkan uang
"75"Arvin memberikan uang seratus ribuan pada penjual sate itu
"Kembalian nya buat bapak aja"
"Makasih mas!"Arvin tersenyum
Reno menghampiri Arvin"makasih bgt loh pak"seru Reno yg di angguki arvin
"Udah pulang sana"Reno mengangguk lalu menaiki motornya
Vero dan Arvin memasuki mobil, Vero langsung menancap gas untuk kembali ke hotel, bahkan sekarang sudah pukul 1 dini hari
Sesampainya di hotel, mereka berdua langsung menaiki lift"nih gue ganti"Vero mengeluarkan uang dari sakunya
"Gak perlu, kayak sama siapa aja"tolak Arvin
Sesampainya di atas mereka langsung berjalan ke kamarnya masing-masing, tapi mata Arvin membola ketika tak melihat istrinya
Arvin langsung buru-buru keluar, Vero yg belum masuk ke kamarnya menoleh ketika Arvin wajahnya terlihat panik
"Kenapa Vin?"tanya Vero
"Istri gue ilang!"panik Arvin membuat Vero terkejut
"Hah? Ilang gimana?"
"Dia gak ada di kamar"Arvin mengacak-acak rambutnya
"Eh tunggu, kayak ada suara cewek"Arvin dan Vero terdiam mendengar suara perempuan yg sedang berbicara dikamar Vero dan gilsha
"Suara Claire!"Arvin langsung memasuki kamar Vero
Di dalam kedua wanita itu sedang menonton drakor, Arvin yg terlewat panik langsung ambruk ke sofa
"Loh mas kenapa?"tanya claire yg melihat Vero dan Arvin datang, sedangkan wajah suaminya itu terlihat memerah
"Mas"Claire menyentuh tengkuk arvin
"Dia panik nyariin Lo gak ada di kamar"sahut Vero membuat claire Merasa bersalah
"Maaf mas"claire terisak di pelukan Arvin
"Jangan di ulang!"tegas Arvin yg di angguki claire
"Udah jangan nangis, nih aku bawa pesenan kamu"Arvin memberikan kantong plastik yg berisikan sate pesanan claire
YOU ARE READING
ARCLA✓ [End]
Random{JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA} (Revisi) Bagaiman jika kamu menikah dengan tunangan sahabat kamu sendiri? Itulah yg di alami Claire adevi guinno seorang mahasiswi cantik, pintar dan barbar menikah dengan Arvin Marcellino arzuan. Seorang dosen d...