ARCLA✓ [End]

12 • wedding dress

______________.
_________________.
_____________________.

Sekarang Claire sedang berada di mobil Arvin, ia tidak tahu Arvin akan membawanya kemana. Dari tadi Claire sudah bertanya tpi jawabannya tetap sama yaitu, 'tunggu aja'

"Om kita mau kemana sih?" Kesal Claire karna ia sudah lelah bertanya pada Arvin

"Ck, saya bilang jangan panggil om!"

"Yaudah panggil bapak aja, sesuai panggilan gilsha" jawab Claire dia sudah bulat akan memanggil Arvin dengan panggilan pak

"Ngga!"

"Iya"

"Ngga"

"Iya bapak arvin" ucap Claire final

"Ck! Terserah" sekarng Arvin kalah telak dari Claire 'tunggu aja nanti' batin Arvin dengan tersenyum miring

Mereka berdua telah sampai di butik yg tdi nada beritahu kan, pemilik butik ini adalah teman dari nada dan Sinta. Biasalah emak-emak arisan

Arvin turun dari mobil diikuti oleh Claire yg masih bingung, karena Arvin mengajaknya ke butik

"Butik?" Tanya Claire yg masih bingung.

"Hmm"

"Ngapain kesini?, Mau beli baju?" Claire masih bingung, mengapa Arvin mengajaknya ke butik?

Arvin menghela nafas panjang "tdi bunda nelpon, nyuruh kita kesini"

Bibir Claire membentuk huruf o saja, jadi ini Arvin membawanya ke butik, okeh kita masuk saja. Karna nada sudah di dalam takutnya nunggu lama jika dirinya tidak tepat karena berdebat dengan Arvin

"Yaudah ayo masuk!" Ajak Claire

Arvin hanya mengangguk dan mengikuti langkah Claire yg sudah di depan. Saat sampai di pintu masuk mereka di sambut oleh pegawai Tante intan

"Mas, mbak, silahkan masuk susah di tunggu sama Bu nada" ucap pegawai itu, Arvin dan Claire memasuki butik, sampai mereka mendekati Sinta dan nada yg sedang ngobrol dengan seorang wanita paruh baya

"Eh, kalian udah datang" ucap Sinta

"Iya ma" balas Claire dengan tersenyum, jangan tanyakan arvin. Dia hanya mengangguk saja tatapannya begitu datar

"Yaudah kamu pilih-pilih aja dulu bajunya, nanti di temenin sama pegawai Tante" kata Tante intan

Claire mengangguk dan mengikuti pegawai Tante intan untuk memilih gaun yg ada disana, tatapan Claire teralih pada gaun yg terpajang cantik di sana

"Emm, saya pilih yg ini aja mbak!"

"Baik mbak, mari saya bantu untuk mencoba gaun ini" ucap pegawai itu dan membawa gaun pengantin yg di pilih Claire

Claire mencoba gaun itu, dia tidak sadar bahwa dirinya sangat cantik memakai gaunnya, gaun itu seperti di rancang untuknya