ARCLA✓ [End]

35 • So how?

"Boleh ya?"

Claire berfikir sejenak lalu mengangguk, jantung nya berdegup kencang karena ini pertama kalinya

Ting nong

"damn" Arvin kesal ada mengganggu kegiatan mereka

"Mas ada tamu ih" kesal claire karena Arvin masih melanjutkan aksinya

"Liat dulu mas!"claire mengambil selimut untuk menutupi bagian tubuhnya

"Sayang!" Arvin menghela nafas berat, lalu memakai kembali bajunya

Arvin keluar dari kamar berjalan ke arah pintu depan apartemen nya, dengan wajah lesu nya Arvin membuka pintu tersebut

Disana arvin melihat kedua sahabatnya, ia langsung memutar bola matanya malas. Tanpa seizin arvin Nathan langsung memasuki apartemen Arvin

"Ganggu aja si!" Ucap arvin prustasi

"Kenapa lo kaya prustasi gitu?" Tanya Nathan heran, dan ia melihat wajah Arvin seperti sedang kesal

Sebelum Arvin menjawab terdengar teriakan dari pintu apartemen Arvin, membuat semua orng yg ada di dalam mengalihkan pandangannya

"ARVIN CLAIRE MANA?" Teriak vio saat memasuki apartemen Arvin

"Berisik!, Kalian ganggu tau gak" ingin  rasanya Arvin menangis sejadi-jadinya disini

"Claire mana?"tanya vio tak sabar

"Kamar, mau ngapain si kalian!" Ujar Arvin kesal "mending kalian pulang"usir Arvin. mata Arvin sudah berkaca-kaca menahan hasratnya

"Loh Vin jangan nangis, gue kesini mau ketemu Claire. Gue ngidam masakan istri lo" vio merasa bersalah pada Arvin

"Vin jangan bilang Lo mau..." Eric menatap Arvin lekat

"Iya kalian ganggu tau gak!" Sentak Arvin, sembari mengusap wajahnya kasar

"Maaf vin" vio menundukkan kepalanya menahan tangisnya, semenjak Hamil ia menjadi sensitif

"Bukan salah Lo. Gue manggil claire dulu!" Arvin meninggalkan mereka semua yg merasa bersalah padanya

"Kayaknya kita salah timing" ujar Katya pelan

"Iya, sayang. Aku baru kali ini liat Arvin seprustasi itu" Nathan menimpali ucapan kekasihnya

Tak lama kemudian Arvin datang bersama Claire di belakangnya, gadis itu menutupi kissmark Yg di buat arvin menggunakan rambut yg di gerai

"Ada apa?" Tanya claire pada vio dan duduk di samping Arvin yg terlihat kesal

"Mau dimasakin sama lo" cicit vio pelan

"Ngidam?"tanya claire pelan, vio mengangguk

Claire tersenyum, menatap ke arah perut vio yg sedikit membuncit. Karena kandungannya baru berjalan 2 bulan

"Tapi disini gak ada bahan-bahannya!"sahut Arvin

"Tdi Gue nitip sama Vero biar dia mampir dulu ke supermarket!" Ucap Eric

"Iya, gilsha juga gue ajak kesini" Katya semangat memberi tahu Claire membuat Arvin menutup matanya, claire melirik ke arah Arvin sejenak, setelah itu claire memegang tangan pria disamping nya itu

Di dalam hati claire bersyukur karena mereka datang di saat yang tepat, tapi juga ia kasihan pada suaminya. Arvin menyandarkan tubuhnya pada bahu Claire, memeluk istrinya itu dari samping

"Dasar bucin!"cibir Nathan

"Iri bilang bos!" Sarkas Arvin

Beberapa menit kemudian ada yg menekan bel apartemen, Claire yg akan berdiri untuk membuka pintunya tapi di tahan oleh Arvin