58 • stay away

52.1K 3.6K 149
                                    

"sha gak mau pulang?!"tanya Vero

Gilsha menggeleng cepat"kalo kamu mau pulang ya pulang aja, aku mau jaga claire di sini"

"Yaudah aku pulang dulu, nanti kesini lagi"Vero mendekati gilsha lalu mencium Gadis itu

Cup

Pipi gilsha memanas saat dicium oleh Vero, entahlah mungkin ini ketiga kalinya ia dicium calon suaminya

"Hati-hati"ucap gilsha yg di angguki Vero

"Gua balik dulu"pamit vero yg di angguki claire

"Sha"panggil claire

"Apa?"

"Mau ke toilet"

"Biar aku anter" sahut Arvin

"Gak perlu"ucapnya dingin

Claire turun dari kasurnya di bantu gilsha, Arvin yg menatap nanar kepergian claire menghela nafas berat

"Sabar bro, Lo bisa dapetin hatinya lagi"Axel menepuk-nepuk pundak Arvin

"Makasih"

Tak lama kemudian claire keluar dari toilet di tuntun oleh gilsha, sebenarnya claire tidak apa-apa tetapi gilsha takut claire terjatuh

"Lebih baik bapak pulang aja, disini saya yg jaga claire"titah gilsha

"Biar saya aja yg jaga, kalian yg pulang" ucap Arvin

"Mereka yg akan jaga saya, anda pulang saja. Saya gak Mau Liat bapak di sini"ujar claire datar, menatap lurus ke depan tanpa melihat arvin

"Claire!"mohon arvin

"Lebih baik anda keluar dari sini, bukannya besok ada jadwal mengajar. Jadi silahkan pulang"

Arvin menghela nafas berat lalu mengangguk, sebelum keluar Arvin menyempatkan diri untuk mencium kening claire tetapi di tolak oleh gadis itu

Arvin pun beralih pada perut rata Claire, dan berpamitan kepada anaknya

"Sayang, ayah keluar dulu. Kamu jangan ngerepotin bunda ya!"ucapnya sembari meneteskan air mata

Pertama kalinya ia berbicara pada anaknya yg masih berada di kandungan claire"aku pamit"ucap Arvin lalu meninggalkan ruangan claire

Tetapi saat pria itu keluar, ia tak pulang melainkan menunggu di depan ruangan claire

Ia tak tega jika meninggalkan claire, jadi Arvin memutuskan untuk menjaganya walaupun dari jauh

Arvin masih merutuki kebodohannya sendiri, di sana ia mengingat kejadian dimana claire memintanya berjanji untuk tidak melakukan kesalahan nya lagi. Tapi janji itu sudah ia langgar sendiri

"Bodoh"ucapnya pada diri sendiri

****

Sekarang hari sudah pagi, tetapi Arvin masih belum pulang juga, bahkan pria itu terjaga dari semalam

"Loh Vin kamu kenapa disini?!"tanya Sinta yg baru saja datang bersama nada

"Gapapa ma, claire gak mau ketemu aku"ucapnya pelan

"Salah sendiri, di kasih kesempatan malah di sia-siakan, inget Vin ayah sama bunda GK pernah ngajarin kamu gitu. Bunda kecewa sama kamu"sahut nada

"Maaf ma, bund"arvin berlutut di depan bunda dan mertuanya

"Udah gapapa, ayo masuk. Mama bawain makan buat kalian"ajak sinta

"Maaf ma, hari ini Arvin ada jadwal ngajar. Jadi Arvin pergi dulu, Titip claire ya ma"Arvin menyalami tangan Sinta dan nada

ARCLA✓ [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang